Jakarta (Antara) – Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta Telegram segera menghapus peredaran konten perjudian online dari platform digitalnya.
Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Aplikasi TI Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan pihaknya kembali mengirimkan surat ke Telegram untuk meminta balasan segera dalam waktu seminggu.
“Kemarin kami telepon Telegram. Jadi kami sudah kirim surat lagi untuk ditindaklanjuti. Menunggu pesan yang jumlahnya mencapai 600 itu harus segera diselesaikan. Kami beri waktu satu minggu untuk meresponsnya,” kata Semuel di Jakarta, Jumat.
Samuel mengatakan korespondensi ini akan dilakukan sebanyak tiga kali. Jika setelah surat ketiga Telegram tidak ada tanggapan, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengambil tindakan untuk memblokir platform tersebut.
Jarak antara huruf kedua dan ketiga adalah satu minggu. Dengan tindakan tegas tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap dapat membersihkan konten iklan perjudian online dari platform Telegram dan memastikan platform tersebut mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
Menteri Perhubungan dan Informasi Budi Ari Setiadi mengumumkan pemerintah akan mengenakan denda pada platform digital yang memungkinkan distribusi konten perjudian online.
“Jika tidak bekerjasama untuk menghilangkan perjudian online di platform Anda, saya akan mengenakan denda maksimal Rp 500 juta per properti,” kata Budi dalam konferensi pers yang digelar secara online, Jumat.
Ketentuan sanksi berlaku untuk semua platform digital, termasuk X, Telegram, Google, Meta, dan Tik Tok.
Budi mengatakan, berdasarkan pantauan Kementerian Perhubungan dan Informatika, masih banyak konten dengan kata kunci terkait perjudian online yang populer di platform digital.
Ia memberikan gambaran, sejak 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024, ditemukan 20.241 istilah pencarian terkait perjudian online di Google.
Selain itu, 2.702 istilah pencarian terkait perjudian online ditemukan di Meta Social Network dari 15 Desember 2022 hingga 22 Mei 2024.
Sepuluh kata kunci teratas terkait perjudian online minggu lalu adalah live slot, rtp slot, unlimited slot, gacor slot, realistic slot, online casino, lotere, slot dan CQ9, kata Budi Ari.
Sejak 17 Juli 2023 hingga 22 Mei 2024, Kementerian Perhubungan dan Komunikasi memblokir akses terhadap 1.918.520 konten berisi perjudian online.
Kementerian juga memblokir 18.877 entri perjudian online di situs pendidikan dan 22.714 entri perjudian online di situs pemerintah sejak tahun lalu hingga 22 Mei 2024.
+ There are no comments
Add yours