Kemenkominfo gelar program pemanfaatan teknologi digital untuk UMKM

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar program UMKM Level Up untuk memberikan berbagai wawasan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) mengenai pemanfaatan teknologi digital di Aceh, Senin (8. .

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, pemerintah menargetkan 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) mengadopsi teknologi digital pada tahun ini.

“Terdapat 27 juta UKM di Indonesia yang telah mengadopsi teknologi digital, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 30 juta UKM pada tahun 2024,” kata Nezar dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Nezar mengatakan, saat ini sekitar 67 persen pengusaha masih dalam tahap pemeliharaan usahanya. Karena itulah program ini hadir untuk membantu mereka berkembang lebih baik di zaman modern seperti sekarang ini.

“Karena tidak mudah menghadapi tekanan bisnis jangka pendek, keterbatasan pengalaman dan sumber daya serta belum memiliki kompetensi untuk mengadopsi teknologi baru,” kata Nezar.

Menurutnya, para pelaku UMKM yang mengikuti perkembangan dan kemajuan era modern yang erat kaitannya dengan teknologi dan digital akan lebih mudah membuka berbagai peluang usaha, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan produktivitas para pelaku UMKM itu sendiri.

Tidak hanya itu, penerapan teknologi digital dalam bisnis mereka dapat meminimalkan risiko fisik yang terkait dengan penyimpanan data di cloud computing.

“Jadi salah satu fungsi untuk mengatasi tantangan tersebut adalah adopsi teknologi digital yang juga menjadi tema kami pada kesempatan Workshop Level Up UMKM kali ini,” ujarnya.

Saat ini, kontribusi pelaku UKM terhadap lapangan kerja industri cukup besar. UKM menyumbang hingga 70 persen lapangan kerja, yang merupakan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Workshop Level Up UMKM ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Aceh Marwan Yusuf, Wakil Sekretaris Pembangunan Perekonomian Kota Banda Aceh Fadhil, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh Samsul Bahri, serta serta UKM Banda Aceh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours