Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menjangkau sekitar 24 juta talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dan Program Digital Talent Scholarship (DTS).
Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan bantuan melalui literasi digital yang menjangkau sekitar 24 juta masyarakat Indonesia sepanjang Mei 2017 2024, kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi seperti dilansir kementerian pers di Jakarta, Kamis.
Pada rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Ruang Rapat Komisi I DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (10/6), ia menjelaskan upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam membina masyarakat untuk membantu percepatan transformasi digital negara.
Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya meningkatkan literasi digital untuk menciptakan lingkungan digital yang sukses, sehat, dan aman.
Pembekalan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan digital dilakukan melalui penerapan program GNLD dan DTS.
Budi Arie menjelaskan, Program DTS menawarkan berbagai pelatihan keterampilan digital, antara lain pelatihan big data, kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin.
Menurutnya, program DTS telah menjangkau 530.941 orang yang memiliki keterampilan digital pada tahun 2018 hingga 2023.
Selain itu, Budi Arie mengatakan kementerian telah membantu 12.500 usaha mikro, kecil dan menengah (MEME) untuk memanfaatkan teknologi digital.
“Penyelenggaraan UMKM untuk mengadopsi dan memanfaatkan teknologi, sedangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memberikan pengembangan startup digital melalui program Startup Studio Indonesia dan melahirkan 115 startup,” kata Budi Arie.
+ There are no comments
Add yours