KemenKopUKM dorong pendirian koperasi modern di tiap kabupaten/kota

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) mendorong setiap daerah dan kota untuk memiliki minimal satu koperasi modern yang dapat menjadi contoh dan wadah generasi baru untuk berwirausaha.

Dalam acara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 di Jakarta, Jumat, Sekretaris Kementerian Koperasi dan Media Arif Rahman Hakim mengatakan, untuk mendukung upaya tersebut, Kementerian Koperasi dan Media telah memberikan bantuan untuk mendorong koperasi di daerah dan kota menerapkan modernisasi. pengelolaan. dalam melaksanakan pekerjaannya.

Arif mengatakan pendekatan lain yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memajukan koperasi di Indonesia adalah dengan memfasilitasi akses pembiayaan bagi koperasi.

KemenKopUKM bahkan menawarkan Yayasan Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang diprioritaskan untuk koperasi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan koperasi dapat memperoleh pembiayaan yang kompetitif dan mudah diakses.

Pendekatan selanjutnya adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang kolaboratif.

Arif mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan dana alokasi khusus (DAK) untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengelola koperasi.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelola koperasi dalam mengelola koperasi.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah koperasi modern di Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 400 unit.

Kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2023 tercatat sebesar 6,22%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 5,4%.

Pemerintah menargetkan peningkatan koperasi modern menjadi 500 unit pada tahun 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours