Kemenparekraf apresiasi inisiatif AQUA gelar bersih-bersih pantai

Estimated read time 3 min read

Labuan Bajo (ANTARAG) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengucapkan terima kasih kepada perusahaan air minum dalam kemasan AQUA (AMDK) yang menginisiasi acara bersih pantai bersama pegiat lingkungan Pandawara Group yang digelar di Labuan Bajo, Kamis (30/5).

“Gerakan ini sangat penting untuk mengedukasi kita semua agar bertanggung jawab menjaga lingkungan. Salah satu pemimpin AQUA adalah menjaga pantai,” kata Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Madi. Ayo Martini saat memberikan sambutan.

Made mengatakan, TPA merupakan salah satu permasalahan mendasar yang harus diselesaikan untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata.

Berdasarkan data World Population Review, terdapat antara 4,8 juta hingga 12,7 juta ton sampah yang dibuang ke laut setiap tahunnya di dunia.

Menurutnya, perlu kerja sama seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, pelaku industri pariwisata, swasta, penggiat lingkungan hidup, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan melalui kegiatan pengurangan sampah.

Sebagai salah satu negara dengan wilayah laut terluas di dunia, masyarakat Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.

“Tuhan memberi kita keindahan alam dan kita harus melindunginya,” katanya. “Jangan menunggu sampai krisis terjadi.

Operasi pembersihan sampah yang dilakukan AQUA bersama kelompok Pandawara dan komunitas aktivis lingkungan setempat digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (30/5/2024). (Antara/Adhimas Raditya)

Dalam kesempatan yang sama, pakar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis Vadgar Hutomo menekankan pentingnya tindakan preventif sebelum terjadi krisis di sektor pariwisata.

Menurut dia, mengabaikan upaya pelestarian lingkungan akan meningkatkan risiko bencana lingkungan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada AQUA sebagai mitra co-branding besar di Indonesia yang disponsori oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Grup Pandawara sebagai generasi muda yang berminat dan rajin menjaga kelestarian lingkungan.

“Jangan saling menunggu, semua harus melakukannya. Kita berharap keteladanan yang dilakukan Sahabat Bandawara dapat menginspirasi pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Diketahui, AQUA telah mendirikan enam Unit Usaha Daur Ulang (RBU) dan 10 pusat pengumpulan, serta telah memberikan bantuan kepada 26 tempat pengolahan sampah, penggunaan kembali dan daur ulang (TPS3R) dan dua TPST serta lebih dari 60 unit bank sampah, termasuk Bank Sampah Prioritas. . Destinasi wisata Candi Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika dan Likupang.

Melalui inisiatif ini, lebih dari 22.000 ton sampah plastik dikumpulkan setiap tahunnya dan kemudian didaur ulang menjadi bahan mentah untuk kemasan botol baru atau produk lain yang bernilai ekonomi.

Khusus di Labuan Bajo, sejak tahun 2019, AQUA telah bekerjasama dengan mitra lokal yaitu Kole Project untuk membuat unit usaha daur ulang yang akan mengirimkan sekitar 20 ton/bulan sampah ke pabrik pengolahan untuk didaur ulang menjadi bahan baku, termasuk lebih dari 50 ton/bulan. Secara langsung. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours