Kemenparekraf sebut festival buah di Karo gerakkan ekonomi masyarakat

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut festival bunga dan buah Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) bisa menggairahkan perekonomian masyarakat.

“Event tahun ini luar biasa, pariwisata di sini untuk pertama kalinya menggairahkan perekonomian masyarakat,” kata Kepala Eksekutif Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustin Warinangin, Kamis.

Menurut dia, target Pemerintah Kabupaten Karo sebanyak 80.000 wisatawan dalam tiga hari terakhir berdampak positif bagi daerah tersebut.

“Kalau targetnya hanya 80.000 ribu orang yang datang dan punya uang sekitar Rp 250 ribu, maka di acara ini sudah ada Rp 20 miliar,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut Agustinus mengatakan, kemeriahan festival dan bunga serta buah-buahan ini berdampak pada pendapatan masyarakat, restoran, dan hotel. Dampak positif ini tentu saja meningkatkan pendapatan daerah masyarakat Karo.

Ia berharap kedepannya acara ini bisa lebih baik lagi seperti pada kegiatan Karisma Event Nusantara (KEN). Misalnya, hotel juga ikut serta dalam promosi dan komunitas dalam kegiatan nasional ini di lingkungannya.

Pemerintah Kabupaten Karo telah menciptakan berbagai acara seperti parade mobil hias yang menonjolkan hasil alam Karo, dengan partisipasi kelompok dan perusahaan, kreasi anak sekolah, hiburan populer serta mengundang band nasional dan UMKM yang berpartisipasi.

Pemerintah Kabupaten Karo menargetkan 80.000 hingga 90.000 wisatawan dapat menghadiri Festival Bunga dan Buah di Taman Mejuah-Juah Berastagi Kabupaten Karo pada 4-6 Juli 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours