Kemenparekraf sebut Lebak kaya wisata berbasis budaya

Estimated read time 2 min read

Rangkasbitung (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) menyebut Kabupaten Lebak, Banten, sangat kaya akan pariwisata berbasis budaya sehingga kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara bisa ditingkatkan.

“Kami mengapresiasi Lebak yang cukup kuat dalam pariwisata berbasis budaya yang kaya,” kata tim pakar di bawah Menteri Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Dadang Rizki Ratman saat pembukaan Multituli Arts Festival (FSM) di Rangkasbitung , Kabupaten Lebak , Jumat.

Potensi wisata budaya di Kabupaten Lebak tentunya akan membawa manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja.

Wisata berbasis budaya ini pasti akan menarik wisatawan dalam dan luar negeri.

Sejauh ini, kata dia, Kabupaten Lebak masuk dalam tiga daftar Kharisma Event Nusantara (KEN), antara lain Budaya Seba Badui, Budaya Seren Taun, dan Festival Seni Multituli Budaya (FSM).

“Ketiga atraksi wisata budaya tersebut menarik dan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Dadang.

Menurut dia, pemerintah daerah di seluruh Indonesia bisa mengajukan usulan daftar KEN dan akan diseleksi 110 orang per tahunnya serta mendapat pendanaan dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif.

Tahun ini Provinsi Banten hanya memasukkan Kabupaten Lebak ke dalam KEN dengan tiga wisata budaya yang kuat dibandingkan wisata alam dan wisata buatan.

Wisata budaya mempunyai keunikan tersendiri dan belum ada di daerah lain, sehingga pasti akan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kehadiran wisata budaya tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan mendorong tumbuhnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).

“Kami berharap dukungan infrastruktur tempat wisata yang diberikan pemerintah daerah dalam kondisi baik sehingga memudahkan wisatawan untuk berkunjung,” kata Dadang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, pemerintah daerah menargetkan mencapai 1,5 juta kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara pada tahun 2024.

Namun sejauh ini sudah lebih dari 700.000 wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke Kabupaten Lebak.

Oleh karena itu, pihaknya optimistis target 1,5 juta kunjungan wisatawan bisa tercapai.

Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Lebak memerlukan kerjasama Pentahelix antara lain dengan pemangku kepentingan di bidang pariwisata, termasuk media.

Kegiatan juga diselenggarakan antara lain Seba Badui dan Festival Seni Multituli.

“Kami yakin target 1,5 juta wisatawan bisa tercapai melalui FSM 2024,” kata Imam. Baca juga: Wisatawan Dipercaya Tetap Datang Meski Masyarakat Badui Kurang Akses Internet. Baca juga: Lebak Kembangkan Green Tourism untuk Menarik Wisatawan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours