Kemenparekraf sebut masyarakat dapat terlibat kelola destinasi wisata

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi (Kemenparekraf) menunjukkan masyarakat dapat ikut serta dan berpartisipasi dalam pengelolaan tempat wisata, sehingga dapat menikmati manfaat yang terbaik.

“Jadi masyarakat harus merasakan keberkahan pariwisata dan melihat bahwa investasi pariwisata masih ada. Kita bisa mengundang masyarakat dan Kelompok Pengetahuan Pariwisata (Pokdarwis),” kata Menteri Pariwisata dan Perekonomian Salahuddin Uno, Minggu, saat berkunjung ke Museum Antara di Jakarta.

Partisipasi masyarakat dalam wisata Pokdarwis dapat dilakukan dengan mengusulkan desa wisata kepada bupati setempat agar desa usulan tersebut dapat dijadikan tujuan wisata berupa desa wisata.

Dengan demikian, pariwisata tidak hanya memberikan manfaat bagi pemilik hotel dan restoran, namun juga memberikan manfaat bagi pengelola desa, serta masyarakat luas.

Sebab dalam kawasan pariwisata berkaitan dengan produk ekonomi kreatif, termasuk seni dan kerajinan yang menjadi tujuan wisatawan saat liburan.

Pengalaman unik seperti membatik mampu menarik pengunjung dari masyarakat dengan memberikan pengalaman menarik.

Sementara itu, Kepala Tenaga Ahli Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Adyatama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan Kemenparekraf terus mendukung pengembangan desa wisata melalui pelatihan penyusunan paket. . produk cantik dan pemasarannya. hingga pemasaran online (e-commerce) serta pelatihan sumber daya manusia dalam pengelolaan perumahan atau perumahan.

“Jadi bagaimana mengelola rumah keluarga, sumber daya manusianya dilatih untuk merawat masyarakat,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours