Kemenparekraf terus dorong pelaku ekonomi kreatif manfaatkan digital

Estimated read time 2 min read

Garut (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk menggunakan sistem digital sesuai dengan perkembangan fasilitasi pemasaran saat ini, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan finansial.

Wakil Sekretaris Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf: “Lalu, bagaimana para pelaku ekonomi kreatif bisa memanfaatkan era digitalisasi ini untuk mengembangkan produk-produk terkait penjualannya?” dikatakan. Riwud Mujirahayu saat Akselerasi Transformasi Digital Sistem Ekonomi Inovatif di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.

Ia mengatakan, Kemenparekraf terus berupaya mendorong para pelaku ekonomi kreatif di berbagai daerah untuk mempromosikan keunggulan dan manfaat digital dalam mengembangkan usahanya.

Dikatakannya, peserta pameran yang digelar di Garut ini merupakan para pelaku ekonomi kreatif di bidang teknik, fesyen, dan pangan yang sudah melek digital dan terus mengembangkan kemampuannya.

“Hal ini berupa program bagi pelaku ekonomi kreatif dalam percepatan transformasi digital,” ujarnya.

Ia berharap acara ini terus meningkatkan kesadaran tentang kreativitas para wirausaha dan memudahkan pemasaran melalui pemanfaatan teknologi digital yang tersedia.

Menurutnya, situasi budaya masyarakat saat ini sudah beralih ke pasar online dimana aktivitas berbelanja menjadi mudah dan masyarakat dapat menemukan lebih banyak pilihan produk.

Oleh karena itu, digitalisasi perlu ditingkatkan guna mengendalikan perekonomian Garut, ujarnya.

Komisaris

Garut mengatakan, seperti yang terjadi saat ini, para peserta pelatihan ini telah mengintensifkan keterampilannya dalam memanfaatkan digital terlebih dahulu baru kemudian memasarkannya di internet.

“Kami mengundang beberapa komunitas yang terorganisir dengan baik,” katanya.

Ia menambahkan, percepatan konsumsi digital di Garut selama ini terfokus pada sektor pangan, teknologi, fesyen, dan perfilman, dan sejauh ini Garut mempunyai potensi untuk mengembangkan sektor digital.

“Di era digital ini kita harus berkolaborasi dengan akademisi, komunitas, media dan pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours