Kemenparekraf ungkap bebas visa kunjungan 20 negara masuki tahap akhir

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan usulan penerapan bebas visa kunjungan ke 20 negara sudah mencapai tahap akhir.

“Prosesnya sudah memasuki tahap akhir dan ada daftar fleksibel untuk 20 negara yang diusulkan. Kami mengusulkan wisatawan dengan dampak ekonomi paling besar,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandigaga Salahuddin Uno dalam konferensi pers mingguan melalui web. di Jakarta pada hari Senin.

Dalam proses penerapannya, Sandigaga mengatakan penerapan bebas visa ini akan dievaluasi dalam waktu enam bulan.

Ia juga mengatakan, usulan yang telah diajukan pada Desember tahun lalu itu diharapkan bisa dilaksanakan sebelum masa jabatannya di pemerintahan Indonesia era progresif berakhir. Baca juga: Pemerintah Pilih Proposal Kunjungan ke 20 Negara Bebas Visa “Dan kita sudah mendapat sinyal bahwa ini sudah terjadi sebelum berakhirnya pemerintahan,” ujarnya pula.

Sebelumnya, pada Desember 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengusulkan bebas visa kunjungan ke Indonesia bagi beberapa negara agar kunjungan wisman bisa meningkat dan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian.

Sebanyak 19 negara, yaitu. Australia, Tiongkok, India, Korea Selatan, AS, Inggris, Prancis, Jerman, Qatar, UEA, Arab Saudi, Belanda, Jepang, Rusia, Selandia Baru, Italia, dan Spanyol. Dua negara lainnya, kata Sandi, adalah Timur Tengah. Selain itu, daftar tersebut juga mencakup wilayah Taiwan.

“20 besar investor wisman Indonesia, termasuk beberapa negara di Timur Tengah, terkait dengan investasi,” kata Sandi.

Menurut dia, penambahan 20 negara bebas visa akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sehingga meningkatkan konsumsi dalam negeri, menarik investasi dan juga membuka perkembangan ekonomi digital. Baca Juga: Menparekram: Gratis Visa Kunjungan Ciptakan Pariwisata Berkualitas Baca Juga: BPK: Potensi Kerugian PNBP Rp3 Triliun dari Gratis Visa Kunjungan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours