Kemenparekraf ungkap dana abadi pariwisata masih terus digodok

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraft) menegaskan dana abadi untuk mendukung pariwisata berkualitas atau program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) masih terus dikembangkan. Sedangkan untuk dana abadi, prosesnya terus berjalan, kata Kepala Tenaga Ahli Nia Niskaya Adyatama, Kepala Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Nia menjelaskan, direncanakan alokasi anggaran sekitar Rp 2 triliun pada tahun 2025 melalui APBN.

Hingga saat ini, pemerintah sedang mengupayakan regulasinya agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan pariwisata yang berkualitas di Indonesia. Baca juga: Dana Abadi Pariwisata Diusulkan untuk MotoGP di Sandiaga Java Jazz Presiden Joko Widodo mengusulkan untuk mengalokasikan dana abadi sekitar Rp 2 triliun melalui APBN 2025 untuk mendukung kegiatan pariwisata melalui Indonesia Quality Tourism Fund. program IQTF).

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai mengikuti rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

“Indonesia Quality Tourism Fund akan dibentuk dengan dana pengelolaan awal berupa dana donasi kurang lebih Rp 2 triliun,” ujarnya.

Dalam rapat internal tersebut, Sandigaga mengatakan Presiden mengindikasikan seluruh regulasi yang mengatur program IQTF akan selesai pada Agustus 2024.

Sandigaga mengatakan IQTF merupakan program pendanaan yang bertujuan untuk mendukung berbagai kegiatan pariwisata yang berpotensi menjadi tujuan wisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan yang berpusat pada pariwisata.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours