Kemenperin gandeng asosiasi akselerasi transformasi industri 4.0

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan beberapa organisasi untuk mempercepat transformasi Industri 4.0 di Indonesia guna mendukung kelancaran dan keberlanjutan kemajuan sektor industri di era digital.

Andy Rizaldi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Pelayanan Industri Kementerian Perindustrian, mengatakan pentingnya Revolusi Industri 4.0 dalam meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengurangi limbah guna mendukung kemajuan dan keberhasilan sektor industri di era digital.

“Industri 4.0 yang mencakup tidak hanya teknologi, tetapi juga peningkatan sumber daya, pengurangan limbah atau pembuangan produk produksi, serta peningkatan penggunaan energi dan material,” kata Andy saat membuka Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024. Regional Cloud and Data Kongres Pusat 2024 di Jakarta pada Selasa.

Menurut Andy, Industri 4.0 tidak hanya mencakup aspek teknis tetapi juga fokus pada peningkatan pemanfaatan sumber daya, pengurangan produk cacat, serta optimalisasi penggunaan energi dan material. Hal ini diharapkan dapat mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas.

Dalam upayanya, Kemenperin menggandeng Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRI), Asosiasi Pengusaha ICT Nasional (APTIKNAS), dan Asosiasi Cloud dan Hosting Indonesia (ACHI). Kolaborasi ini bertujuan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung kecepatan perubahan industri.

Andy menjelaskan Industri 4.0 mendukung sistem cerdas yang memungkinkan penutupan siklus hidup produk.

Cara ini disebut ekonomi sirkular, yang membantu proses produksi menjadi lebih efisien dengan mengatur aliran produksi, material, serta energi dan air.

Selain teknologi, Industri 4.0 juga menekankan pentingnya kelestarian lingkungan. Penciptaan model bisnis pada industri ini melibatkan keberlanjutan untuk menjamin daya saing dalam jangka panjang dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Menurutnya, Revolusi Industri 4.0 dapat membuat pabrik menjadi lebih fleksibel, efisien, dan ramah. Orientasi mikro dalam industri ini memungkinkan desentralisasi distribusi sumber daya yang lebih efisien, termasuk material, energi dan air.

Andy juga menyampaikan melalui acara ini sektor industri dan masyarakat luas dapat memahami perkembangan implementasi Industri 4.0.

Selain itu juga dapat menunjukkan keberhasilan Revolusi Industri 4.0 di berbagai sektor produksi.

Kementerian Perindustrian terus mendorong industri Indonesia menuju era digital dengan sistem yang efisien dan berkelanjutan. Kerja sama antara pemerintah dan berbagai organisasi ini merupakan langkah kuat dalam menghadapi tantangan industri di masa depan.

Kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Pelayanan Industri Kementerian Perindustrian Andy Rizaldi kepada awak media usai peluncuran Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024 Regional Cloud and Data Center Congress 2024 di Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Harianto

Ia optimis Revolusi Industri 4.0 mampu membawa perubahan signifikan dalam proses manufaktur, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan meningkatkan daya saing Indonesia secara global.

Andy berharap Konferensi Indonesia 4.0 dan Kongres Regional Cloud dan Data Center dapat menjadi platform yang efektif untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait implementasi Industri 4.0 di Indonesia.

“Saya berharap acara ini dapat menunjukkan kemajuan sektor industri dan masyarakat luas dalam penerapan Industri 4.0 serta keberhasilan perjalanan transformasi Industri 4.0 di berbagai sektor produksi,” kata Andy.

Sementara itu, Kepala Pusat Optimalisasi Penggunaan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri, Bambang Riznanto mengatakan, penyelenggaraan acara ini merupakan wadah untuk mempertemukan seluruh pihak yang terlibat dalam Industri 4.0. Di Indonesia.

“Yang kedua adalah salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat Transformasi Industri 4.0 di Indonesia,” kata Bambang.

Selain itu, acara ini juga menjadi peluang untuk membangun sinergi dan kerja sama antar pihak-pihak dalam ekosistem Industri 4.0 di Indonesia, antara lain pemerintah, pelaku industri, organisasi, universitas atau mahasiswa, penyedia teknologi, konsultan, startup, dan pelaku keuangan.

“Hal ini akan mampu mempercepat transformasi industri 4.0 serta membangun jaringan dan kerja sama untuk mempercepat transformasi industri 4.0 di Indonesia,” jelasnya.

Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024 Regional Cloud and Data Center Congress 2024 diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 27-28 Agustus 2024. Acara ini telah memasuki tahun keenam yang dimulai pada tahun 2019.

Saat ini jumlah pengunjung Konferensi dan Ekspo Indonesia 4.0 2024 yang mendaftar secara online sebanyak 1.876 orang. Pameran ini dihadiri oleh 43 peserta termasuk perusahaan pemerintah, perusahaan permesinan internasional, sekolah start-up, universitas, Pemerintah. termasuk Kementerian Perindustrian dan serikat pekerja,” kata Bambang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours