Kemenperin hadirkan fasilitas vokasi baru di Bogor pacu kualitas SDM

Estimated read time 2 min read

Bogor, Jawa Barat (Antara) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuka Gedung Pendidikan Vokasi SMK-SMAK baru di Bogor, Jawa Barat untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri yang berkualitas dan berdaya saing.

Berbicara pada pembukaan di Bogor, Rabu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan total luas lantai gedung seluas 35.000 meter persegi itu adalah 17.000 meter persegi dan timnya menjadi buktinya. Berkomitmen untuk menyediakan fasilitas pendidikan vokasi yang memadai dan berkualitas. “Dengan daya tampung 1.600 siswa, gedung ini akan menjadi pusat pendidikan vokasi yang akan melahirkan generasi penerus bangsa yang terampil, efisien dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya. Menurutnya, fasilitas profesional tersebut melahirkan berbagai ide dan inovasi yang memperkuat daya saing dan produktivitas industri dalam negeri. Produktivitas tenaga kerja nasional masih tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, serta angkatan kerja dalam negeri masih didominasi oleh pekerja berketerampilan rendah. Baca selengkapnya: Kemenperin luncurkan kelas vokasi pertama di Jepang Baca selengkapnya: Kemenperin adakan pelatihan SDM industri di Sumatera Utara “Sekitar 55 persen angkatan kerja berlatar belakang pendidikan SMP atau kurang kompetitif di industri di bidang SDM, yang mana masih menjadi isu strategis dan memerlukan tindak lanjut serta tindakan perbaikan yang perlu dilakukan,” ujarnya. Lebih lanjut, Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, mengatakan pembangunan fasilitas pendidikan vokasi di Bogor merupakan jawaban untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia sebagai isu strategis. Menurut dia, melalui sekolah ini, tim nasional siap mensuplai kebutuhan tenaga kerja berkualitas untuk mempercepat kemajuan sektor manufaktur Dengan adanya gedung pendidikan baru ini, kami berharap SMK-SMAK Bogor mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang terampil dan siap bekerja di lebih banyak industri,” ujarnya. Baca selengkapnya: Kementerian Perindustrian berbagi pengetahuan pergudangan dan logistik di Timor Leste Baca selengkapnya: Kementerian Perindustrian meluncurkan kelas pendidikan industri baja pertama di Indonesia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours