Kemenpora dan BKKBN Sepakat Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda di Universitas Udayana

Estimated read time 3 min read

Denpasar – Deputi Bidang Pembangunan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Raden Isnata menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di bidang terkait dan bidang kepemimpinan, termasuk bidang kesehatan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. mempersiapkan generasi muda. orang-orang Bersaing dengan Indonesia Emas 2045.

“Hari ini Kemenpora RI bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) agar kegiatan Keluarga Muda X Berdaya Siap Menikah Goes to Campus dilakukan di dalam rumah.” kata Wakil Isanta saat membuka acara di Gedung BH Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Denpasar, Bali, Kamis (19/9) pagi.

Namun menurut Deputi Isnata, IPP Tanah Air akan meningkat menjadi 56,33% pada tahun 2024. “Kami ingin menumbuhkan IPP untuk melahirkan generasi muda yang benar-benar berdaya saing di Indonesia Emas 2045.” Dia berkata.

Diketahui skor IPP negara tersebut sebesar 55,33% pada tahun 2022 dan akan mencapai 55,83% pada tahun 2023. Kini IPP nasional berada di angka 56,33%.

Deputi Isnata juga menyampaikan bahwa upaya pemerintah untuk meningkatkan IPP dengan meningkatkan kerja sama antar sektor dalam penyediaan layanan remaja terus dilakukan.

Oleh karena itu, kerjasama Kemenpora dan BKKBN merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan serta IPP di bidang kesehatan.

Ia mencontohkan, di bidang pendidikan, saat ini tingkat IPP di negara ini cukup tinggi. adalah, yang akan terus meningkat jika generasi muda ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Saat ini perbaikan ranah kesehatan adalah meningkatkan kesadaran generasi muda untuk menjaga kesehatan jasmani dan perilaku hidup sehat serta mempersiapkan mereka dalam kesehatan reproduksi dan literasi sebelum menikah.

“Dan fokus Kemenpora dan BKKBN adalah menekan angka pernikahan di bawah umur. Hal itu disampaikannya di hadapan 300 mahasiswa berbagai fakultas di Universitas Udayana.

Menurut Wakil Isnata, dampak buruk pernikahan dini mengakibatkan kesenjangan fisik, biologis, dan psikologis. “Itu juga mempengaruhi lamanya pernikahan.

Saat itu, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andy Susanto menjelaskan, proyek kerjasama Kemenpora dan BKKBN ini baru berjalan 4 bulan dan terbilang masih muda.

Keluarga muda yang kuat

Mereka kemudian pindah ke wilayah tengah Indonesia, yakni Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah, dan Universitas Lembang Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Makanya kita laksanakan di Universitas Udayana, Denpasar, Bali,” imbuhnya.

Menurut Wakil Isanta, Asisten Wakil Andy menjelaskan, tujuan dari program tersebut adalah untuk memperkuat keluarga sebagai bagian dari kepemimpinan remaja di rumah.

“Di rumah, kepemimpinan tumbuh dari interaksi dan komunikasi antar anggota keluarga, mulai dari mendiskusikan masalah dan mencari solusi mulai dari pernikahan hingga usia.” kata Wakil Asisten Andy.

Kekhawatiran Kemenpora dan BKKBN terhadap banyaknya pernikahan yang berakhir di tengah jalan mendorong program melakukan pendekatan terhadap berbagai keterampilan literasi untuk mempersiapkan siswa menikah sebagai pemimpin.

“Pemimpin remaja di rumah mempunyai banyak keterampilan untuk meningkatkan kualitas keluarga, yaitu keterampilan perencanaan, komunikasi, psikologi, psikiatri, dan networking.” dia menambahkan.

Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Bidang Keluarga Sehat dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andasti, Wakil Kepala Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Universitas Udayana I Putu Gede Aditimika serta perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bali.

Narasumber yang turut serta dalam pelatihan antara lain Pembangunan Ketahanan Pemuda BKKBN, Pemilik dan Direktur Financial Planning and Governance Consulting Tejasari CFP, Kepala UPTD PPA Luh Heti Veronica dan Ketua Umum Gender Indonesia I Putu Aria Ketua Aditya Adi Setiawan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours