Selain fokus pada urusan olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga berupaya menggenjot Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Salah satu caranya adalah dengan menggalakkan ketiga program tersebut dalam rapat koordinasi pelaksanaan program peduli remaja
Dalam rapat koordinasi (rakor) bersama 28 kementerian/lembaga, 38 negara bagian, dan beberapa kabupaten/kota, Kemenpora memaparkan sejumlah program unggulan yang dapat dikolaborasikan dan diadopsi oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
“Untuk satuan kerja Asisten Kepemimpinan Pemuda, diluncurkan tiga program unggulan yaitu Keluarga Muda Kuat, Klub Sahabat, dan Talenta Muda sebagai upaya peningkatan IPP di bidang Partisipasi dan Kepemimpinan,” ujar Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda. Kementerian Pemuda. dan Olahraga, Andi Susanto.
Selain program-program unggulan tersebut, lanjut Andi, terdapat juga program lain yang berada di bawah Deputi Pembangunan Pemuda dan juga di bawah Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora.
Ketika mengukur IPP, domain Partisipasi dan Kepemimpinan adalah salah satu yang harus dipertimbangkan dalam kombinasi dengan kolaborasi lintas sektor, karena kinerjanya masih jauh lebih rendah dibandingkan bidang-bidang lain dalam IPP.
Untuk memperbaikinya, tambah Andi, rakor ini akan membahas rencana bersama kementerian/lembaga dan pemerintah daerah agar tingkat kepemimpinan pemuda dapat terus meningkat nilainya di seluruh indikator ke depan.
Pria yang dimaksud menjelaskan, program kepemimpinan pemuda bisa dimaksimalkan di masing-masing daerah. Untuk penerapannya disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Ia mencontohkan PKPMN Talenta Muda, tujuan program tersebut adalah mencetak pemimpin muda dengan kurikulum pelatihan yang disusun secara matang.
“Young Talents didirikan untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin muda masa depan Indonesia yang memiliki keterampilan terstruktur sehingga mampu berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar,” kata Andi.
Sedangkan tujuan Kemenpora terhadap program Keluarga Muda Berdaya lebih detail. Sebab tujuan dari program ini adalah membentuk pemimpin keluarga dengan fasilitas yang lengkap.
“Dengan kepemimpinan dalam rumah tangga yang kuat maka landasan persiapan keluarga juga akan kuat,” ujarnya.
Untuk mengembangkan pemikiran calon pemimpin muda, Andi juga mengatakan Friends Club bisa menjadi salah satu caranya. Karena dalam program Friends Club tercapai kemampuan berdiskusi, mengungkapkan suatu masalah dan saling menawarkan solusi.
“Karena dengan klub persahabatan, para pemimpin muda bisa berdiskusi, berjejaring dan menjadi wadah aspirasi untuk memberikan saran dan pendapat kepada pemangku kepentingan,” ujarnya.
Kegiatan kepemimpinan ini nantinya akan menjadi bagian penting dalam domain IPP dan meningkatkan nilainya melalui berbagai indikator.
+ There are no comments
Add yours