Kementerian ATR inventarisasi sertifikat lahan 537 perusahaan Sawit

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan melakukan verifikasi sertifikat tanah 537 perusahaan kelapa sawit di Indonesia.

“Saat ini terdapat daftar sekitar 537 perusahaan kelapa sawit di seluruh Indonesia yang siap menentukan kepemilikan sertifikat tanah,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) ATR/BPN dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Suyus mengatakan, inventarisasi lahan perseroan akan dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN melalui seluruh kantor wilayah di Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

“(Lahan ditahan cadangan oleh dinas di masing-masing daerah) dan bersedia berkoordinasi dengan dinas pertanian setempat terkait kepemilikan izin tanam,” jelas Suys.

Ia mengatakan Kementerian ATR/BPN siap mengawal pendaftaran perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.

Namun menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, kelapa sawit telah menjadi isu yang menjadi fokus perhatian pemerintah, terutama dengan munculnya permasalahan administrasi, keuangan, dan penyelesaian sengketa.

Ia mengatakan, berdasarkan statistik Kementerian ATR/BPN, pemerintah telah mengeluarkan izin budidaya kelapa sawit di lahan seluas sekitar 16 juta hektar.

Namun baru 7,9 atau 8 juta hektare yang sudah tersertifikasi dengan total 11.000 bidang tanah.

“Hal ini mengkhawatirkan karena Indonesia merupakan produsen perkebunan kelapa sawit terbesar dan di satu sisi tingginya tingkat konflik di sektor ini,” kata Suys.

Irjen Kementerian ATR/BPN R.B. Agus Vijayantho mengakui komitmen partai dalam mengawal tata kelola sektor perminyakan, khususnya terkait Hak Guna Usaha (HGU) dan sengketa pertanahan.

Misi kami adalah mengawasi program strategis negara dan inisiatif layanan pertanahan lainnya. Agus menegaskan, “Kami juga mendengarkan keinginan masyarakat yang disampaikan melalui pemeriksaan Ombudsman dan KPK.

Sementara itu, Asisten Utama Ombudsman RI Justus Yosef Maturbangs menyambut baik inisiatif Kementerian ATR/BPN untuk berkoordinasi dengan Ombudsman RI.

Ia berharap Kementerian ATR/BPN bersama pemangku kepentingan terkait dapat ikut serta dalam peninjauan lahan kelapa sawit bersama Ombudsman RI pada Agustus mendatang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours