Kementerian ESDM usul BBM subsidi 19,99 juta kiloliter di 2025

Estimated read time 2 min read

Batavia (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan rencana penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dari cadangan sebanyak 19,99 juta kilo pada tahun 2025.

“Kami mengusulkan cadangan BBM 18,84 juta kilo hingga 19,99 juta kilo dalam RAPBN tahun anggaran 2025,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi 7 DPR RI di kompleks Jogorku Kenesh. , Batavia Merkurius.

Menurut Arifin, subsidi BBM berkisar antara 0,51 juta kilo-0,55 juta kilo minyak tanah dan 18,33 juta-19,44 juta kilo.

Menurut dia, pengaturan subsidi pangan adalah dengan memberikan subsidi tetap solar, selisih harga minyak tanah, dan melanjutkan road map registrasi pengguna pangan.

Peningkatan jumlah dukungan pangan yang jauh lebih tinggi dibandingkan prakiraan tahun 2024, lanjut Arifin, disebabkan oleh metode regresi non linier konsumsi pangan terhadap harga PDB untuk perhitungan tahun 2025.

Dan cara meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan data distribusi pangan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, kata Arifin.

Pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kepada media usai rapat dengan Komisi 7 DPR di Kompleks Parlemen, Batavia, Rabu, 19/6/2024. Antara/Harianto

Selain itu, lanjut Arifin, pada tahun 2024 regulasi penggunaan barcode dalam program tersebut sudah mendapat dukungan yang diperlukan.

Selain cadangan bahan bakar, Arifin juga mengatakan usulan volume gas LPG 3 kilogram (kg) yang dikonsumsi akan mencapai 8,17 juta metrik ton pada tahun 2025.

“Melihat pelaksanaan sampai dengan Mei 2024 dan prakiraan tahun 2024, kami telah mengusulkan RAPBN sebanyak 8,17 juta metrik botol untuk TA 2025 dengan elpiji 3 kg,” kata Arifin.

Dijelaskannya arah rencana LPG untuk terus berupaya mendukung tabung LPG 3 kg untuk mengumpulkan rasio keuntungan dan dengan data profitabilitas yang akurat, termasuk teknologi pendataan pengguna.

Selain itu, perubahan jatah tabung gas 3 kg juga dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours