Kementerian Kesehatan India minta para dokter berhenti mogok kerja

Estimated read time 1 min read

MOSKOW (ANTARA) – Kementerian Kesehatan India meminta para dokter di seluruh negeri, yang melakukan protes terhadap kekerasan dan pembunuhan dokter, untuk melanjutkan aktivitas mereka, kata kementerian itu dalam sebuah kalimat.

Kementerian Kesehatan juga menegaskan bahwa semua tindakan yang diperlukan akan diambil untuk menjamin keselamatan petugas kesehatan, menurut dokumen yang dirilis pada hari Sabtu.

“Badan tersebut menyerukan para profesional medis untuk melanjutkan pekerjaan mereka demi kepentingan publik dan memeriksa jumlah kasus demam berdarah dan malaria,” kata dokumen itu.

Perwakilan dari beberapa organisasi kesehatan India bertemu dengan pejabat kementerian kesehatan setelah insiden fatal tersebut, kata dokumen itu.

“Pihak berwenang mendengarkan permintaan para delegasi dan meyakinkan mereka tentang semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk menjamin keselamatan petugas kesehatan,” kata dokumen itu.

26 negara bagian di India telah mengeluarkan undang-undang untuk melindungi pekerja medis, menurut dokumen dari Kementerian Kesehatan India.

Pada tanggal 9 Agustus, jenazah seorang wanita berusia 32 tahun, seorang dokter pascasarjana, ditemukan di ruang seminar Rumah Sakit RG Kar di kota Kalkuta, India.

Polisi telah menangkap tersangka dalam kasus tersebut, Sanjoy Roy, seorang sukarelawan sipil yang pernah bersekolah di RG Kar Medical College dan rumah sakit.

Dokter-dokter India memulai mogok kerja tanpa batas waktu pada hari Senin.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours