Kementerian Perdagangan kenalkan makanan-minuman Indonesia di Shanghai

Estimated read time 3 min read

BEIJING (ANTARA) – Kementerian Perdagangan akan mempromosikan produk makanan dan minuman Indonesia melalui Shanghai International Food Salon (SIAL) 2024 yang digelar pada 28-30 Mei 2024.

“Partisipasi Indonesia pada pameran Shanghai ini merupakan komitmen kami untuk terus memperluas pasar internasional dan memperkenalkan produk makanan dan minuman Indonesia yang berkualitas kepada dunia. Kami berharap melalui pameran ini, kita dapat meningkatkan ekspor makanan dan minuman Indonesia ke seluruh dunia. dunia, Rabu, Antara menerima surat tertulis di Beijing Demikian disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di Shanghai, China.

Jerry mengungkapkan, terdapat 8 peserta pameran asal Indonesia di paviliun Indonesia pada SIAL Shanghai China Food Exhibition 2024 yang menampilkan produk makanan dan minuman berkualitas tinggi.

Mereka adalah PT Azaki Food Internasional, PT Erefindo Jaya Indonesia, PT Manohara Asri, PT Sionchem Global Indo, Indofood CBP, DAVIGOR, Bank Indonesia (Wellica Corp) dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC).

Sementara itu, produk makanan dan minuman yang dipamerkan antara lain mie instan, kopi, sarang burung walet, minyak goreng, tempe akasaki, makanan ringan, dan lain-lain.

Paviliun Indonesia Shanghai China Food Exhibition 2024 juga banyak menggelar kegiatan lainnya, seperti pertunjukan tari daerah dan kegiatan “coffee cupping” untuk pengunjung.

“Cupping kopi” merupakan suatu proses observasi dimana para penikmat kopi menentukan cita rasa kopi sebelum dimasukkan ke dalam cangkir.

“Cupping kopi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada pengunjung dalam mengeksplorasi cita rasa dan aroma berbagai jenis kopi Indonesia,” tambah Jerry.

Selain itu, Paviliun Indonesia juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencicipi makanan berkualitas tinggi dari Indonesia.

SIAL Shanghai 2024 memiliki lebih dari 5.000 peserta pameran yang tersebar di 70 paviliun internasional dan 35 paviliun domestik. Pertunjukan ini juga menawarkan 24 kategori makanan dan minuman yang serbaguna dan menarik selera pengunjung.

Turut hadir dalam pameran tersebut Berlianto Situngkir, Konjen RI di Shanghai, Budi Hansyah, Trade Counselor Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Beijing, dan Adhi Kusuma Yudha Halim, Direktur Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Shanghai.

Selain SIAL Shanghai 2024, Indonesia juga akan berpartisipasi dalam China International Import Expo (CIIE) 2024 yang diselenggarakan di National Exhibition and Convention Center (NECC) di Shanghai pada tanggal 5 hingga 10 November 2024.

China International Import Expo merupakan pameran internasional yang diselenggarakan setiap tahun dengan dukungan penuh dari pemerintah Tiongkok. Kali ini Indonesia akan menghadirkan produk pangan dan pertanian ke pameran tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, produk ekspor utama Indonesia ke Tiongkok pada tahun 2023 antara lain feronikel sebesar US$14,9 miliar, lignit sebesar US$7,9 miliar, dan batu bara sebesar US$6,9 miliar.

Selain itu, ada nikel matte senilai $4,9 miliar dan minyak sawit senilai $3,6 miliar.

Pada saat yang sama, impor utama Indonesia dari Tiongkok pada tahun 2023 meliputi ponsel pintar senilai $4,7 miliar, mesin pengolah data otomatis senilai $1,7 miliar, buldoser self-propelled senilai $1,1 miliar, dan “kabel berinsulasi” senilai $788 juta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours