Kementerian PUPR percepat penyelesaian SPAM Sepaku untuk air minum IKN

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk kebutuhan air minum Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) dengan target selesai pada Juli 2024. .

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Bendungan Sepaku Semoi yang diresmikan Presiden Jokowi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air kasar IKN Nusantara.

Bendungan Sepaku Semoi berfungsi menyuplai air baku ke kawasan IKN dengan kapasitas 2.000 liter/detik dan 500 liter/detik untuk Balikpapan, kata Basuki di Jakarta, Jumat.

Untuk memenuhi kebutuhan air kasar di wilayah IKN Nusantara, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, melakukan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2.500 liter/detik, dan Bendungan Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter. / Kedua.

Melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR juga sedang menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk memenuhi kebutuhan air minum di IKN. SPAM mengandalkan intake dari Sungai Sepaku dan rencananya akan melayani seluruh lokasi pembangunan di Kawasan Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. SPAM terdiri dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 300 liter per detik, Jaringan Saluran Transmisi Air Minum serta Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi (JDP).

Keap terhubung dengan waduk sepanjang 16 km. Menteri Basuki mengatakan, setelah IPA, air akan dipompa dalam bentuk air minum dengan kapasitas 2 x 6 ribu meter kubik.

Secara teknis, air baku dipompa ke WTP melalui unit penerima. Maka dimulailah proses unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut dalam air baku. Kemudian air tersebut akan dialirkan ke unit koagulasi – flokulasi – rendah (KFS), filtrasi, ozon dan karbon aktif granular (GAC).

Air terproduksi yang memenuhi kualitas air minum (drink water) kemudian ditampung di Clearwell untuk dipompa ke Waduk Utama melalui jaringan pipa transfer sepanjang 16 km.

Air minum dari waduk utama kemudian dialirkan secara gravitasi melalui Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi (JDP) sepanjang 22 km menuju wilayah layanan.

Pembangunan SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter/detik dengan pembangunan fisik 85 persen. Instalasi tersebut akan menggunakan peralatan SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) dengan sensor, logic controller dan aktuator sebagai alat sistem cerdas untuk memantau dan mengendalikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas air minum yang didistribusikan. Sementara untuk jaringan pipa sepanjang 16 km dengan menggunakan pipa feed level diameter 1000 mm, kini progresnya sudah 86,7 persen.

Pompa 2 x 300 l/detik sudah siap kemarin sore di IKN, dan akan segera dipasang dan dipasang di IPA, sebentar lagi Kementerian PUPR akan menyelesaikan pekerjaan konstruksi sipil, sementara itu memastikan pekerjaan instalasi MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Industri) ) baik ) sehingga pada awal Juli 2024 kita dapat melaksanakan proyek Komisi Distribusi Air Minum di Kawasan Kernsentraal (KIPP).

SPAM Sepaku tahap I akan melayani 22 paket pembangunan antara lain Istana Negara, Sekretariat Kementerian Negara (Kemensetneg), Paspampres, Kementerian Koordinator 1, 2, 3 dan 4, Amphitheatre, Galeri, Area Pelayanan, Rumah ASN, Rumah Sakit Para menteri fokus pada tempat-tempat umum lainnya seperti hotel dan rumah sakit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours