Kementerian PUPR terus laksanakan pembangunan hunian layak bagi publik

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menjalankan program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia.

Kementerian PUPR telah menyalurkan APBN untuk mendukung penyediaan perumahan di Indonesia melalui program Direktorat Jenderal Perumahan dan Direktorat Jenderal Pembiayaan Pekerjaan Umum dan Prasarana, kata Dirjen Perumahan. Menteri PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu.

Kementerian PUPR menyatakan siap melaksanakan program pembangunan perumahan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari penyediaan APBN untuk mendukung penyediaan perumahan yang layak di seluruh Indonesia.

Iwan mengatakan, selama tahun anggaran 2015 hingga 2023, Direktorat Jenderal Perumahan telah melaksanakan anggaran sebesar 67,11 triliun, melalui program penyediaan rumah dengan berbagai kegiatan, seperti pembangunan 65.235 rumah, pembangunan 37.516 rumah pribadi. rumah, dan bantuan stimulus pembangunan rumah sebesar 1.432.278 serta bantuan pembangunan prasarana dan utilitas umum (PSU) sebesar 220.665.

Sedangkan pada kegiatan tahun anggaran 2024, kemajuan perekonomian pada 16 Agustus 2024 mencapai 4,95 triliun dolar, dengan tahapan pelaksanaan fisik sebagai berikut: Pembangunan Terdapat 1.050 dari 7.745 sasaran, Pembangunan perumahan swasta dengan pelaksanaan 447 kelompok dari target 2.705, Dukungan Insentif pembangunan sebanyak 18.578 KK dari target 83.039 dan bantuan pembangunan PSU sebanyak 12.613 dari target 19.650.

Sementara itu, Dirjen Prasarana Pekerjaan Umum dan Perumahan telah memfasilitasi fasilitas pembiayaan perumahan tahun anggaran 2015 – 2024 sebesar $146,21 triliun, termasuk penyaluran 1.119.063 Unit Likuiditas (FLPP) sebanyak 11906,00. Tabungan Bantuan Keuangan Perumahan (BP2BT) 30.422, Subsidi Bunga (SSB) 805.511 dan Subsidi Upah Minimum (SBUM) 1.529.585.

“Dari pendataan pembangunan rumah yang dilakukan oleh berbagai otoritas di tanah air, jumlahnya mencapai 9.206.369 pada tahun 2015 hingga 2023. Sedangkan pada tahun 2024 hingga 31 Juli 2024 adalah 617.622 . Jadi total berjalan 9.823.991, kata Iwan.

Hal ini tidak terlepas dari tanggung jawab masyarakat, Pemerintah, lembaga pembangunan, kementerian/lembaga, tanggung jawab sosial (CSR) yang selalu terlibat dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat, menyelesaikan pembangunan perumahan dalam jumlah besar. baik masyarakat berpendapatan rendah (MBR) maupun non-MBR.

“Kementerian PUPR menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi seluruh mitra di bidang perumahan. Kami berharap kedepannya dapat berjalan dengan baik dan terjalin kerjasama yang baik di bidang real estate,” kata Iwan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours