Kemhan Korsel larang disipliner fisik bagi anggota wajib militer

Estimated read time 1 min read

SEOUL (Reuters) – Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya telah memutuskan untuk melarang hukuman fisik di sebuah kamp setelah seorang tentara baru-baru ini meninggal karena disiplin yang ketat.

Disiplin biasanya diberikan ketika tentara melanggar aturan atau perintah kecil dari komandannya.

Bulan lalu, seorang tentara tewas dua hari setelah dia terlibat dalam kecelakaan berlari dan mendorong di sebuah kamp pelatihan di Kabupaten Inje, 126 kilometer utara Seoul.

Pada pertemuan yang diadakan oleh Wakil Menteri Pertahanan Kim Seon-ho pada hari Kamis, para pejabat senior pertahanan dan militer memutuskan untuk membatasi disiplin di pusat pelatihan militer berdasarkan pemantauan situasi sebelumnya, kata kantor tersebut.

Dalam upaya meningkatkan keselamatan bagasi, Angkatan Darat juga memutuskan untuk mengadakan pelatihan granat selama tiga minggu, bukan dua minggu, untuk membantu tentara dalam pelatihan memahami senjata peledak.

Langkah ini dilakukan setelah salah satu tentara tewas bulan lalu dalam ledakan saat latihan di kamp pelatihan Sejong, 113 km selatan Seoul.

Semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat harus menjalani wajib militer setidaknya selama 18 bulan di negara yang terus-menerus menghadapi ancaman keamanan dari Korea Utara.

Sumber: Yonhap-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours