Kemlu pastikan diplomat RI selamat dari serangan bom di Pakistan

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan diplomat Indonesia selamat dan selamat berada di Pakistan menyusul pemboman konvoi korps diplomatik pada Minggu waktu setempat.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Roliansya Sumirat mengatakan, diplomat tersebut merupakan Kuasa Usaha KBRI Islamabad (KBRI) yang berangkat untuk menghadiri acara yang digelar di Kamar Dagang dan Industri Islamabad. Industri di Pakistan Barat Laut (ICCI).

Kuasa Usaha KBRI Islamabad dan seluruh rombongan korps diplomatik dalam keadaan selamat dan telah kembali dengan selamat ke Islamabad, kata Roy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Anadolu melaporkan bahwa diplomat yang selamat dari serangan itu berasal dari Rusia, Bosnia dan Herzegovina, Vietnam, Ethiopia, Rwanda, Zimbabwe, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Portugal.

Serangan tersebut diyakini terjadi di jalan menuju kawasan wisata Malam Jabba di Lembah Swat Khyber Pakhtunkhwa dan disebabkan oleh alat peledak rakitan (IED). Akibat kejadian tersebut, satu polisi tewas dan tiga orang luka-luka.

Roy mengatakan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

“KBRI Islamabad akan terus berkoordinasi dengan pejabat pemerintah Pakistan untuk menjamin keselamatan dan keamanan seluruh WNI di Pakistan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI.

Saat ini terdapat sekitar 1.200 WNI yang tinggal di Pakistan, sebagian besar adalah pelajar dan WNI yang menikah dengan penduduk lokal.

Pada saat yang sama, Roy mengatakan KBRI Islamabad juga mengatakan saat ini gambar-gambar yang tidak akurat tentang kejadian tersebut banyak tersebar di media internasional.

Oleh karena itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap menonton berita secara moderat dan bertanggung jawab, kata Roy.

Lembah Swat di Khyber Pakhtunkhwa telah dilanda kerusuhan internal setidaknya sejak tahun 2009, ketika operasi militer skala besar menghancurkan jaringan militan yang terkait dengan kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan di wilayah tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours