Kemlu pastikan WNI di Lebanon aman di tengah konflik Israel-Hizbullah

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Indonesia menjamin status beberapa warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon aman di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah.

“Kontak sedang dilakukan untuk memantau kondisi WNI. “Saat ini kondisi mereka baik, tenang dan aman,” kata Direktur BHI Kementerian Pertahanan RI Juda Nugraha melalui pesan singkat, Selasa.

Berdasarkan data lapor sendiri KBRI Beirut, terdapat 203 WNI yang berdomisili di Lebanon dan kurang lebih 1.232 personel TNI bertugas di UNIFIL.

WNI diminta lebih waspada dan mempertimbangkan untuk meninggalkan wilayah Lebanon, mengingat penerbangan komersial masih beroperasi.

WNI yang tinggal di Lebanon Selatan disarankan untuk berlindung sementara di Safe House KBRI Beirut.

“Ada 14 WNI yang tinggal di wilayah selatan Lebanon, mereka memutuskan untuk tetap tinggal di rumahnya karena merasa situasi masih relatif aman,” kata Judah.

WNI dalam keadaan darurat dapat segera menghubungi hotline KBRI Beirut di +961 7081 7310.

Pemerintah Lebanon mengatakan pihaknya melakukan segala cara untuk mencegah peningkatan pertempuran antara Israel dan gerakan Hizbullah setelah pemboman di Dataran Tinggi Golan.

Konflik terbaru dimulai dengan serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 orang akhir pekan lalu, yang menurut Israel ditembakkan oleh Hizbullah.

Gerakan Lebanon membantah klaim tersebut.

Beberapa pejabat Israel mengatakan perang dengan Lebanon sudah dekat.

Pasukan Israel menyerang beberapa sasaran Hizbullah di Lebanon dan selatan negara itu pada Minggu pagi (28/7).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours