Kemlu RI rencanakan repatriasi jenazah WNI dari Bangladesh pekan depan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan jenazah WNI yang tewas dalam kebakaran pada 5 Agustus saat protes pemerintah Bangladesh dapat dipulangkan ke Indonesia awal pekan depan.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menjelaskan, pihaknya dan KBRI Dhaka terus berupaya memastikan kepulangan jenazah WNI tersebut ke Indonesia dengan surat DU. (50).

Ia juga mengatakan, jenazah WNI tersebut telah dimandikan dan doa dipanjatkan pada Jumat ini.

“Jika memungkinkan, jenazah akan kami kembalikan secepatnya, Insya Allah pada Senin atau Selasa pekan depan,” kata Judha dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan, proses pemulangan jenazah DU saat ini terkendala karena tanggung jawab penyelesaian administrasi dan kepolisian yang saat ini fokus memulihkan keamanan masyarakat.

Pemulangan jenazah juga terhambat karena rumah sakit tempat jenazah dipindahkan tidak dapat dipulihkan akibat kekerasan tersebut.

Sementara itu, Judha mengatakan kantor Indonesia di Dhaka membenarkan bahwa situasi di Bangladesh berangsur-angsur membaik, terutama setelah pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina pada 5 Agustus – tuntutan utama para pengunjuk rasa – dan melarikan diri dari Bangladesh.

Selain WNI yang meninggal dunia akibat kejadian di kota Jashore, seluruh WNI yang terdaftar sebagai penduduk Bangladesh dilaporkan selamat, kata Judha.

Meski demikian, KBRI Dhaka tetap mengimbau WNI yang masih berada di Bangladesh untuk selalu waspada terhadap keselamatan dan menghindari kerumunan di tempat umum.

KBRI Dhaka terus menyediakan rumah aman (safe house) yang bisa dituju WNI jika situasi kembali memburuk, jika diperlukan, kata Judha.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga negara Indonesia meninggal karena terjebak di hotel tempatnya menginap di kota Jashore, barat laut Bangladesh, pada Senin (5/8).

“DU meninggal dunia akibat menghirup asap karena hotel tempat almarhum menginap dibakar di tengah kerusuhan,” kata Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa (6/8).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours