Kemlu: Seluruh WNI yang menetap di Bangladesh dalam keadaan baik

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan seluruh WNI yang tinggal di Bangladesh dalam kondisi aman dan baik.

“Seluruh WNI yang tinggal di Bangladesh saat ini dalam kondisi baik berdasarkan pantauan KBRI Dhaka,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri II Rolliansyah Soemirat melalui pesan video singkat di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri menyebutkan seorang WNI meninggal di Bangladesh karena terlalu banyak menghirup asap karena hotel tempat WNI tersebut menginap terbakar saat terjadi kerusuhan pada Senin (5 Agustus).

Kementerian Luar Negeri mengatakan korban tiba di Bangladesh pada 1 Agustus untuk kunjungan bisnis.

Kementerian Luar Negeri juga telah menghubungi keluarga korban di Indonesia untuk menyampaikan belasungkawa dan memfasilitasi pemulangan jenazah.

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau WNI yang berada di Bangladesh untuk meningkatkan kewaspadaan dan membatasi aktivitas di luar rumah untuk hal-hal yang tidak penting, serta menghindari kerumunan dan lokasi demonstrasi.

WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Bangladesh diimbau menunda perjalanan hingga situasi dan kondisi keamanan membaik.

Seluruh WNI di Bangladesh diimbau untuk terus menjaga komunikasi dan selalu mengikuti tindakan darurat yang ditetapkan KBRI Dhaka.

WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi perwakilan Indonesia antara lain KBRI Dhaka (+880-1-614-444-552) dan Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (+62-812- 9007-0027). ).

Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di Dhaka dan kota-kota lain di Bangladesh pada Minggu (4 Agustus) diketahui menyebabkan 73 orang tewas, termasuk 14 petugas polisi.

Protes terhadap sistem kuota pekerjaan publik yang diberlakukan pemerintah Bangladesh meningkat pekan lalu setelah bentrokan sengit di Dhaka yang menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka.

Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya sistem kuota yang memberikan 30 persen pekerjaan di pemerintahan kepada keluarga veteran perang tahun 1971.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours