Kenaikan Citra Positif Jadi Modal Perbaikan Layanan Polri

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Tumbuhnya tren citra positif Polri di mata masyarakat menjadi kado indah di hari ulang tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) ke-78. Peningkatan kepercayaan masyarakat ini dinilai menjadi keuntungan besar bagi Korps Bhayangkara dalam meningkatkan pelayanan dalam merespons semakin besarnya ancaman kejahatan digital.

“Dari berbagai survei masyarakat, tren persepsi positif terhadap Polri semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini menandakan kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat sehingga bisa dianggap sebagai jaminan. Pekerjaan mereka seharusnya begitu. dibarengi dengan peningkatan pelayanan, penjaga, pelayan, aparat penegak hukum,” kata anggota komisi itu.

Kukun mengatakan, tren citra positif Polri ini misalnya tercermin pada survei Litbang Kompas pada 27 Mei-2 Juni, dimana 73,1% masyarakat menilai institusi Polri dalam kondisi baik. Status Persentase tersebut lebih tinggi 8 poin dibandingkan persepsi masyarakat pada Juni 2023 yang sebesar 65,7%.

“Di antara lembaga negara lainnya, persepsi positif masyarakat terhadap Polri menempati urutan kedua setelah TNI yang menduduki peringkat pertama. Pencapaian ini tentunya menjadi modal besar bagi Polri untuk meningkatkan kinerja pelayanannya ke depan,” ujarnya.

Kukun mengatakan, Polri saat ini menghadapi berbagai tantangan besar, antara lain meningkatnya prevalensi kejahatan digital, laporan meningkatnya kekerasan dalam penyidikan, dan dugaan penyalahgunaan hak. Menurut dia, tantangan tersebut harus dijawab dengan memperbaiki proses rekrutmen sumber daya manusia, meningkatkan kapasitas tenaga kerja, dan profesionalisme anggota.

“Berlanjutnya pertumbuhan kejahatan dunia maya harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas tenaga kerja. Hal ini dapat dilakukan melalui rekrutmen sumber daya manusia yang berkualitas dan intensitas pelatihan yang memadai. Pada saat yang sama, pengelolaan investigasi terhadap dugaan kekerasan akan meningkatkan kemampuan investigasi kejahatan ilmiah anggota. Harus. meningkat dan seimbang,” ujarnya.

Politisi PKB ini mengapresiasi selama ini Kapolri Jenderal Pol Listio Sijit Prabowo mampu mengarungi organisasi Bhayangkara melalui berbagai tantangan dan hambatan besar, baik internal maupun eksternal. Menurut dia, Polri selama ini sudah sehat secara institusional dan mampu menjaga hubungan yang relatif harmonis dengan lembaga penegak hukum lain seperti Kejaksaan, KPK, PPATK, dan TNI.

“Capaian ini patut diapresiasi sehingga persatuan akan memudahkan kepolisian menjalankan fungsinya sesuai konstitusi kita,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours