Kenapa Sih Nggak Semua Orang Cocok Jadi Trader Kripto

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menabung dan berinvestasi merupakan hal yang lumrah di kalangan orang yang melek perencanaan keuangan. Pilihan investasi sangat beragam, namun terkadang patut untuk dicoba.

Seperti yang Anda ketahui, tidak semua orang cocok menjadi trader. Terutama pedagang kripto.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengingatkan bahwa tidak semua orang bisa menjadi trader, apalagi dalam situasi seperti ini menjadi trader kripto. Karena trading memerlukan kemampuan manajemen emosi yang baik atas rasa takut, keserakahan dan kegembiraan.

“Jangan memaksakan diri, tidak semua orang bisa menjadi trader,” kata Oscar dalam keterangan resminya pada penutupan Crypto Literacy 2024 di Jakarta 2024).

Ia mencontohkan ciri-ciri orang yang tidak layak menjadi pedagang, yaitu panik ketika melihat harta benda yang paling mereka khawatirkan. Pada saat yang sama, menjadi investor yang baik jauh lebih sederhana, yaitu Anda dapat membeli suatu aset, melupakannya, dan melihatnya dalam 4-5 tahun.

Perspektif ini memperkuat pentingnya investasi kripto jangka panjang. Oscar menyarankan agar orang-orang menganggapnya sebagai strategi yang lebih aman dan menguntungkan untuk menjadi investor jangka panjang.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pedagang penuh waktu dan pembuat konten kripto Andy Sanjaya, mengingatkan kita bahwa tidak semua orang cukup beruntung menjadi seorang pedagang. Kini ia mengaku belum pernah berhasil menjual Bitcoin (BTC) dengan harga tertinggi. Namun, setidaknya selalu menguntungkan.

“Kami tidak bisa mengatur pasar, kami hanya bisa punya exit plan. “Meski sudah setahun riset belum tentu sukses, tapi setidaknya Anda tahu strateginya untuk perlahan-lahan memetik manfaatnya dan mensyukuri apa yang didapat,” kata Andy.

Pernyataan Andy menunjukkan pentingnya strategi dan perencanaan dalam perdagangan kripto. Dia berpendapat bahwa pendidikan yang lebih baik dapat membantu para pedagang dan investor membuat keputusan yang lebih tepat dan rasional.

Di sisi lain, Oscar menambahkan dan menekankan fenomena yang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun bull market sebelumnya. Menurutnya, pasar selalu berulang. “Puncaknya terjadi setelah turun minum, bukan setelah turun minum. Memang tidak akan langsung naik, tapi pasti akan naik, dengan harga masing-masing kurang dari setengahnya. “Pasar BTC juga menjadi lebih likuid,” katanya.

Menurut Oscar, pasar sedang berkembang dengan Bitcoin Exchange Traded Fund (ETF) dan Ethereum ETF yang baru disetujui. Hal ini menunjukkan stabilitas dan kematangan pasar kripto saat ini. Hal ini juga menunjukkan bahwa investasi kripto lebih aman dan terjamin bagi investor, terutama dengan dukungan regulasi yang kuat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours