Kendaraan Masa Depan, Ini Penampakan Mobil Terbang GAC AION

Estimated read time 2 min read

China – Banyak perusahaan mobil yang terus berinovasi menciptakan mobil untuk masa depan. Selain mobil listrik, mereka mulai memikirkan keberadaan mobil terbang.

Tidak meninggalkan Tiongkok, negara tersebut sudah mulai merancang mobil terbang dan berencana memproduksinya di masa depan. Meski perlu penelitian matang, namun banyak perusahaan mobil di Negeri Tirai Bambu yang mulai merancang mobil terbang. Salah satunya adalah GAC Aion, mobil listrik jenis ini sepertinya telah mengembangkan desain baru berupa mobil terbang.

Nah, baru-baru ini SINDOnews berkesempatan melihat langsung desain mobil terbang GAC Aion yang berlokasi di pusat produksi Aion Smart di Guangzhou.

Bentuk mobil terbangnya terlihat unik dan inovatif. Pasalnya mobil tersebut memiliki dua bagian. Bagian bawahnya berbentuk seperti mobil roda empat biasa dan dapat berfungsi seperti mobil listrik pada umumnya, walaupun hanya memiliki satu tempat duduk, namun bagian atasnya memiliki beberapa keistimewaan yang tidak biasa.

Bagian atasnya seperti drone besar dengan ‘flying pod’ yang bisa terbang dan terpisah dari badan mobil listrik di bawahnya. Dengan kata lain, untuk perjalanan jarak dekat, mobil listrik di darat bisa menjadi pengganti mobil terbang di atas.

Tim GAC Aion yang memandu kami menjelaskan bahwa mobil terbang pabrikan tersebut hanyalah prototipe dan kemungkinan tidak akan diproduksi dalam waktu lama.

Ingat, produksi mobil terbang memerlukan penelitian menyeluruh, termasuk banyak peraturan dan tantangan administratif, untuk mendapatkan persetujuan untuk digunakan penumpang di Tiongkok. “Mungkin masih butuh beberapa tahun lagi untuk produksi. “Ini hanya sekedar desain,” kata salah satu tim GAC Aion.

Mobil terbang itu sendiri diberi nama GOVE, singkatan dari ‘GAC’s on-the-go, vertical-flight, electric vehicle’. Mobil terbang ini memiliki enam kursi dan rotor, serta menggunakan teknologi autopilot ADiGO-Pilot GAC yang memungkinkan orang menjangkau suatu tempat dengan sangat cepat dan mudah.

Bagian atas mobil terbang terdapat remote control yang artinya dapat diisi dayanya saat berada di udara. “Mobil terbang ini khusus digunakan sebagai mobil terbang atau mobil listrik biasa untuk perjalanan darat,” kata grup GAC Aion.

Hingga saat ini, tim GAC Aion belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai cakupan, kekuatan, dan ketersediaan kendaraan terbang tersebut. Namun, menurut laporan sebelumnya oleh CNEVpost, GAC berencana bermitra dengan perusahaan seperti Ruqi Mobility dan Robotaxi untuk membangun departemen mobil terbangnya di masa depan.

Selain perusahaan China, perusahaan lain seperti Hyundai, Xpeng, dan Airbus juga diketahui pernah bereksperimen dengan pengembangan mobil terbang, salah satunya kendaraan listrik bertenaga listrik dan pendaratan konsep drone untuk penumpang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours