Kepala BPIP Yudian Wahyudi Minta Maaf soal Paskibraka Lepas Jilbab

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta maaf atas aturan pelepasan hijab bagi Paskibraka perempuan tingkat pusat pada tahun 2024 yang belakangan menuai reaksi penolakan di masyarakat. Yudian selaku perwakilan BPIP menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas peran media dalam memberitakan kiprah Paskibraka selama ini.

BPIP juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang muncul mengenai pelepasan hijab bagi Paskibraka Puteri tingkat pusat pada tahun 2024, kata Yudian dalam keterangannya, Kamis. (15/08/2024).

Dalam kesempatan tersebut, kata dia, BPIP mengambil sikap menindaklanjuti konferensi pers yang diselenggarakan BPIP pada 14 Agustus 2024, selain juga mencermati perkembangan terkait pelepasan hijab pada anggota Badan Pusat. 2024. Paskibraka Tingkat Putri.

BPIP dengan ini menegaskan mengikuti instruksi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) selaku penanggung jawab pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 yang diselenggarakan pada 14 Agustus 2024 di Jakarta, yang menyatakan bahwa Paskibraka Putri yang berhijab boleh mengabdi tanpa melepas hijab untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 di ibu kota nusantara, ujarnya.

Demikian keterangan resmi BPIP, semoga dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan fungsi Paskibraky di pusat dan daerah, tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours