Kepemimpinan berbasis teknologi modal generasi muda wujudkan VID 2045

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Dikenal juga sebagai kepemimpinan teknologi atau kepemimpinan teknis, setiap generasi muda merupakan modal untuk mewujudkan visi Indonesia Digital (VID) 2045, kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezer Patria.

Ia meyakini kepemimpinan teknologi menjadi kunci optimalisasi bonus demografi yang terjadi di Indonesia dan menjadi faktor penentu menuju negara maju.

“Jika ada kepemimpinan teknologi yang cukup kuat, cukup strategis dan cukup efisien untuk memanfaatkan kekuatan produktif ini, kita bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (negara berkembang),” kata Nezer dalam pernyataannya di penjara.

Menurut Nezar, Indonesia digital pada tahun 2045 tidak akan tercapai jika generasi muda penerus bangsa mulai saat ini tidak memiliki keterampilan terkait pembangunan global.

Sebab salah satu keterampilan yang harus dimiliki generasi muda Indonesia saat ini adalah beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk belajar tentang kepemimpinan teknologi.

Dengan bertambahnya jumlah generasi muda dalam kepemimpinan teknologi, Indonesia memiliki lebih banyak peluang untuk mewujudkan potensi ekonomi digital untuk memainkan peran penting di masa depan.

Penelitian yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company pada tahun 2022 menguraikan data dan menyebutkan ekonomi digital ASEAN diperkirakan akan mencapai US$1 triliun pada tahun 2030. Laporan tersebut menyatakan bahwa Indonesia akan menyumbang sekitar 40 persen dari nilai besar ini dalam lanskap ini.

Nezer mengatakan Indonesia dapat memenuhi hal ini jika negara tersebut memenuhi kebutuhan sembilan juta talenta digital pada tahun 2030.

“Saat ini kami hanya dapat menghasilkan kurang dari 2 juta. Dalam 5 tahun ke depan, kita perlu menambah sekitar 7 juta lebih talenta digital,” ujarnya.

Oleh karena itu, Nezer mengajak generasi muda untuk mempelajari keterampilan kepemimpinan riset dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours