Kepiting asal Merauke diekspor ke Singapura

Estimated read time 1 min read

Jayapura (ANTARA) – Direktur Karantina Papua Selatan, Cahyono mengatakan karang asal Merauke yang dikirim ke Singapura telah diuji di laboratorium dengan metode reaksi polimerase (PCR).

Memang awalnya dites sekitar 319 orang yang dikirim ke Singapura, hasilnya tidak menunjukkan white syndrome virus (WSSV), sehingga dikeluarkan surat keterangan sehat.

“Ini pertama kalinya hiu dikirim ke Singapura,” kata Kepala Karantina Papua Selatan Cahyon, Kamis.

Badan Karantina Indonesia (Barantin) dilaporkan telah memfasilitasi pengiriman 319 pohon bakau tersebut ke Singapura melalui Badan Pelayanan Industri Satwa, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Bandara Mopah.

Ratusan ekor buaya tersebut diangkut Garuda Indonesia pada Rabu (3/7).

Kepiting ekspor berukuran diameter lebih dari 12 cm, tidak bertelur dan berat lebih dari 150 gram.

“Karena kepitingnya besar, jadi lebih enak kalau dimasak,” kata Cahyono.

Fakta: Pengiriman ke Singapura dilakukan oleh Perusahaan UD. Wabah abadi.

“Karantina Papua Selatan akan mendukung operasional ekspor dengan melakukan pemeriksaan pemenuhan syarat kesehatan (IHS),” kata Direktur Karantina Papua Cahyon.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours