Kepulauan Seribu edukasi olah ikan untuk tingkatkan wawasan gizi warga

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu akan melatih warga Pulau Untung tentang cara pengolahan makanan laut lokal untuk meningkatkan kesadaran tentang gizi dan kesehatan.

Tujuannya agar masyarakat mempunyai kesempatan untuk melakukan diversifikasi olahan makanan laut, sehingga konsumsi ikan di masa depan bisa meningkat, kata Pisuko Herawati, Kepala Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Pertanian, Jakarta. Senin. .

Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai upaya mencegah dan mengurangi fenomena kapas, mengingat Pulau Seribu kaya akan sumber protein.

Menurutnya, ibu rumah tangga dapat memahami teori cara pengolahan ikan yang baik serta prinsip sanitasi dan higienis dalam pengolahan makanan.

“Kami memproduksi bahan pangan olahan yang sehat dan bergizi,” ujarnya.

Selain itu, diberangkatkan dua orang petugas narasumber atau penerjemah pengolahan dari Pusat Penelitian Bioteknologi dan Pengolahan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk melanjutkan kegiatan pengolahan hasil laut. Surianthi dan Hasta Oktabani.

Ia mengatakan, kegiatan pembukaan pertama kali dilaksanakan di Pulau Kelapa Dua, disusul Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari, dan terakhir Pulau Untung Jawa dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang.

Ia berharap dapat membangun usaha kecil-kecilan pengolahan makanan laut rumahan melalui pelatihan pengolahan makanan laut.

Selain itu, dengan menyediakan beragam produk olahan ikan, pendapatan masyarakat pesisir juga meningkat.

Ia mengatakan, “Pabrik pengolahan hasil laut akan dipresentasikan kepada peserta dalam bentuk peralatan pengolahan makanan. “Kami berharap ilmu yang mereka peroleh dapat memberikan nilai tambah sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pulau Untung Jawa Siddartawan memuji kegiatan edukasi pengolahan ikan, mengingat ikan merupakan mata pencaharian utama penduduk pulau tersebut.

“Terima kasih, semoga ilmu memasak ini bisa mereka terapkan di rumah,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours