JAKARTA (ANTARA) – Unit Pengelola Investasi PTSP Kepulauan Seribu (UP PMPTSP) mengoperasikan Layanan Telepon Terpadu (PTK) di pinggiran Pulau Sabira, Pulau Harapan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Kegiatan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kepulauan Seribu dan diselenggarakan secara rutin dua kali sebulan di setiap pulau yang terdapat panti sosial,” kata Alavi dari Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Kepulauan Seribu di Jakarta, Jumat.
Dikatakannya, pelayanan PTK sangat baik, bagus dan dapat membahagiakan masyarakat dan masyarakat Pulau Sabira juga sangat menantikan keberadaannya.
Menurutnya, dengan adanya layanan PTK yang merupakan program pengambilalihan langsung baik bagi warga maupun non-izin ini, tentu warga akan merasa berhemat dalam segala hal.
“Jelas bahwa penduduk pulau secara geografis membutuhkannya,” katanya
Ia menilai kegiatan seperti ini sangat bagus, sangat bagus dan tidak hanya dilakukan satu kali saja, namun PTSP berencana melihat pulau-pulau berpenghuni lain yang akan memberikan layanan serupa di kemudian hari.
Sementara itu, Kepala UP PMPTSP Kepulauan Seribu Erwin melanjutkan, total layanan PTK di Pulau Sabira selama dua hari terhitung 1-2 Agustus 2024 melayani 94 pelamar.
“Sebanyak 94 permohonan izin dan non izin ditangani di Pulau Sabira,” ujarnya.
Dikatakannya, pelayanan PTK dimulai pukul 13.00-20.00 WIB dengan sekitar 12 petugas dari berbagai instansi antara lain Kantor Wilayah (OPD), Kepolisian, Imigrasi, Pengadilan Agama, Pajak, BPJS dan lain-lain.
Dalam penjemputan ini, pengurusan paspor sebanyak 28 warga, SKCK sebanyak 22 warga, dan layanan Dukcapil sebanyak 17 warga.
Sembilan orang mengurus pajak PBB, enam orang mengurus layanan BPJS Ketenagakerjaan, lima orang berkonsultasi dengan layanan BPN, empat orang berkonsultasi laporan SPT, dua orang membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan lain-lain.
+ There are no comments
Add yours