Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu mengumpulkan 37 dokter dan petugas kesehatan hewan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha.
Pejabat yang kami masukkan berasal dari Bidang KPKP baru, Dinas KPKP DKI Jakarta, dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), kata Kepala Subbagian KPKP Pulau Seribu di Jakarta. katanya pada hari Sabtu
Dia mengatakan, petugas kesehatan telah melakukan pemeriksaan hewan potong dari pelabuhan Jakarta dan Tangerang hingga Kepulauan Seribu dan enam kabupaten lainnya di Kepulauan Seribu.
Petugas kesehatan dikerahkan untuk memeriksa hewan yang dipotong dari pelabuhan Jakarta dan Tangerang. hingga Kepulauan Seribu, termasuk 6 kabupaten di Kepulauan Seribu
“Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan dua langkah: otopsi dan otopsi terhadap semua hewan yang disembelih,” tambahnya.
Dijelaskannya, pemeriksaan visum merupakan penilaian terhadap kesehatan hewan yang disembelih sebelum disembelih. Ini dilakukan oleh inspektur yang berwenang. Sementara itu Pemeriksaan visum adalah pemeriksaan kesehatan jenazah dan jenazah setelah terjadinya pembunuhan oleh pemeriksa kesehatan yang mempunyai izin.
Dia melanjutkan: Inspeksi dilakukan segera setelah pembunuhan selesai. dan pemeriksaannya dilakukan pada bagian kepala, badan atau bagian dalam.
“Kami telah mengirimkan tenaga kesehatan ke berbagai pelabuhan. untuk memeriksa kondisi hewan kurban tersebut “Kami juga memeriksa hewan kurban yang tersebar di kawasan Pulau Seribu dengan memeriksa kakinya. Bentuk gigi dan memastikan umur hewan kurban sesuai dengan prinsip Islam,” ujarnya.
Timnya memastikan seluruh hewan kurban yang diserahkan dalam kondisi sehat dan bebas penyakit.
“Ketika hewan-hewan ini dibunuh, Bersama tim kesehatan kami akan membantu menyembelih hewan kurban yang ada di sana. Agar terhindar dari penyakit jantung dan penyakit lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Seribu Junadi membagikan 21 ekor sapi dan 11 ekor kambing yang dibagikan ke 11 pulau berpenghuni pada Idul Adha 1445 Hijriah.
“Semua sapi ini dikirim ke Kepulauan Seribu yang berpenghuni dari pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta,” ujarnya di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, tiga ekor sapi dikirim ke Pulau Pramuka, satu ekor sapi ke Pulau Untung Jawa, dua ekor sapi ke Pulau Pangkang, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Kela, Pulau Lan Chang, Pulau Payang, dan Pulau Sebira
Selanjutnya kata dia, Pulau Untung Jawa ada empat ekor kambing, Pulau Tidung dua ekor, Pulau Kelapa tiga ekor, dan Pulau Pari dan Kelapa satu ekor, ”ujarnya.
Dijelaskannya, hewan kurban tersebut banyak yang merupakan sumbangan dari berbagai pihak, antara lain BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, Bank DKI, Corporate Social Responsibility (CSR) PHE OSES, organisasi masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia merawat dan menyumbangkan hewan kurban di Kepulauan Seribu. Kami akan mendistribusikan hewan kurban ini secara merata. Agar seluruh warga pulau bisa mencicipi daging kurbannya,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours