Keputusan pemilu dari Macron dapat picu Prancis keluar dari Uni Eropa

Estimated read time 1 min read

MOSKOW (ANTARA) – Keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk membubarkan parlemen negaranya dan mengadakan pemilihan umum lebih awal dapat menyebabkan keluarnya Prancis dari Uni Eropa, kata perwakilan Brexit Uni Eropa Michel Barnier.

Barnier mengatakan kepada surat kabar Inggris The Telegraph bahwa harapan Macron untuk mengalahkan partai sayap kanan National Rally (RN) dalam pemilu mendatang sangat berbahaya, menurut sebuah laporan pada Sabtu (22/6).

“Saya kira (pemimpin parlemen RN Marine Le Pen dan (presiden RN Jordana) Bardella tidak berubah pikiran. Mereka masih anti-Eropa,” kata Barnier.

Pada tanggal 9 Juni, Macron mengumumkan pembubaran majelis rendah parlemen Prancis dan menjadwalkan pemilihan umum dua tahap pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli.

Keputusan ini diambil setelah pemilu Parlemen Eropa, di mana partai RN memenangkan pemilu lokal Prancis.

Dalam pemilu keanggotaan Prancis di Parlemen Eropa, partai RN akhirnya menang dengan selisih 15 persen dibandingkan koalisi sentris Macron.

Sumber: Sputnik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours