Kerap Tidak Bergejala, Ini Tanda-Tanda Anda Mengidap Glaukoma

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Glaukoma merupakan sekelompok kondisi mata yang merusak saraf optik. Kerusakan saraf optik sering dikaitkan dengan tekanan tinggi pada mata.

Menurut Mayo Clinic, Senin (24/6/2024), glaukoma bisa terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada orang lanjut usia. Ini adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada orang berusia di atas 60 tahun.

Glaukoma seringkali terjadi tanpa gejala. Efeknya terjadi secara bertahap sehingga Anda mungkin tidak menyadari perubahan pada penglihatan Anda hingga kondisinya menjadi lebih serius.

Tidak Ada Gejala Glaukoma Menurut Klinik Cleveland, beberapa bentuk glaukoma biasanya tidak memiliki tanda peringatan dini dan perubahan penglihatan bisa terjadi secara bertahap, sehingga gejalanya mudah terlewatkan.

Ada beberapa gejala yang mungkin Anda alami jika Anda menderita glaukoma. Inilah beberapa di antaranya.

– Nyeri atau tekanan pada mata.

– Sakit kepala.

– Warna pelangi di sekitar lampu.

– Penglihatan kabur, penglihatan kabur.

– Penglihatan terbatas (tunnel vision) atau titik buta.

– Kebingungan dan muntah.

– Mata merah.

Kerusakan glaukoma tidak dapat diperbaiki dan memerlukan deteksi dini serta pengobatan untuk mencegah kebutaan. Karena kebanyakan penderita glaukoma tidak menunjukkan gejala, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk mendeteksi penyakit ini pada tahap awal.

Itulah mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, termasuk pengukuran tekanan mata. Jika glaukoma terdeteksi sejak dini, kehilangan penglihatan dapat dicegah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours