Kerek Ekonomi Keluarga, Srikandi Movement PLN Gelar Pelatihan dan Pendampingan

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, Jakarta — PT PLN (Persero) memberikan pelatihan dan dukungan peralatan usaha kepada kelompok perempuan rentan di seluruh Indonesia melalui program Gerakan Srikandi. Kegiatan dukungan perempuan ini dilakukan oleh pegawai perempuan PLN sebagai imbalan bagi perempuan yang kurang mampu.

Direktur Utama PLN Dharmawan Prasojo mengatakan gerakan Srikandi PLN merupakan wujud kepedulian PLN terhadap pemberdayaan kelompok perempuan rentan dan sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (SES).

“Peran perempuan berperan penting dalam membangun keluarga sukses, hal ini mencerminkan komitmen PLN untuk terlibat aktif dalam mendorong kesejahteraan sosial dan ekonomi yang lebih baik di seluruh lapisan masyarakat,” kata Darmawan dalam keterangan tertulisnya. Rabu (16/10/2024).

Program Women Support Women yang digagas Srikandi PLN dilaksanakan serentak di 25 lokasi seluruh Indonesia pada September 2024 dengan sasaran 776 penerima manfaat. Melalui program ini, PLN mendorong peningkatan kesejahteraan kelompok perempuan rentan, seperti penyandang disabilitas, masyarakat kurang mampu, dan lanjut usia.

Salah satu program yang dilaksanakan di Jakarta adalah dengan dibentuknya Komunitas Srikandi Berdaya Pondok Langon yang beranggotakan 50 orang ibu-ibu Desa Pondok Langon. Melalui program ini, PLN memberikan pelatihan dan konsultasi bisnis kepada perempuan rentan di wilayah tersebut.

Dalam hal ini, PLN juga membuka toko kelontong Pondok Langon yang akan menjadi tempat bongkar atau wadah produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari komunitas Srikandi yang diberdayakan ke Pondok Langon. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menjual produknya secara lebih luas dan berkelanjutan.

Selain di Jakarta, PLN juga meluncurkan inisiatif pemberdayaan kelompok wanita tani Ping Boing di desa/kecamatan Berdaya, Tanjung Paras Hilir, kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Dalam program ini, PLN memberdayakan kelompok perempuan petani dengan meningkatkan nilai tambah produk serai. PLN bekerja sama dengan UMK Aromaku memberikan pelatihan kepada kelompok tani cara membuat minyak serai dan UMK Soaptherapy membuat sabun serai. Program ini berdampak positif terhadap perbaikan situasi ekonomi dan kesejahteraan penerima manfaat.

Ping Boeing Uria, Ketua Kelompok Wanita Tani menyambut baik pelaksanaan program pelatihan pengolahan serai oleh Srikandi PLN. Ia mengatakan, pelatihan yang diberikan akan membantu mereka meningkatkan keterampilan agar produknya layak dijual.

“Karena keterbatasan seperti jarak dan komunikasi, kami belum pernah mendapatkan pelatihan seperti ini, namun untung kami telah mampu memberikan produk-produk yang sebelumnya hanya dijual sebagai pengetahuan dan keterampilan hidup dalam memanfaatkan serai” dan mengubahnya menjadi produk bernilai tambah yang adalah “dijual dengan harga premium,” kata Yulia.

Melalui gerakan Srikandi, PLN akan terus meningkatkan manfaat bagi kelompok perempuan rentan, sekaligus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan keberlangsungan pelaksanaan program Perempuan Pendamping Perempuan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours