Kesedihan Celine Dion Idap Sindrom Langka: Saat Nyanyi, Rasanya Seperti Tercekik

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Celine Dion akhirnya mengetahui dampak kronis dari sindrom kepribadian kaku yang dialaminya. Pelantun “All By Myself” itu mengatakan dalam wawancara baru-baru ini dengan “Today” bahwa sindrom tersebut telah memengaruhi suaranya.

“Saat saya mencoba menyanyi, rasanya seperti ada yang mencekik saya. “Kemudian saya merasakan seseorang menekan laring saya dan itu membuat tubuh saya kejang,” kata Dion, dilansir The Hollywood Reporter, Minggu (9/6/2024).

Menurut Dion, serangan sindrom kepribadian kaku juga berdampak pada perut, tulang rusuk, dan tulang belakangnya. “Saya mengalami patah tulang rusuk, karena terkadang jika kondisinya sangat parah, kejang tersebut dapat mematahkan beberapa tulang rusuk,” kata pemenang Grammy itu.

Selain dampak fisik, penyakit langka yang diderita Dion juga memberikan dampak psikologis yang sangat besar bagi dirinya sebagai penyanyi. Kondisi yang tidak dapat disembuhkan ini menyebabkan kekakuan otot yang progresif dan parah.

“Sindrom ini membuat saya sulit berjalan dan tidak memungkinkan saya menyanyikan pita suara seperti biasanya,” ujarnya.

Menurut Mayo Clinic, sindrom kepribadian kaku adalah kelainan gerakan langka yang ditandai dengan kedutan otot aksial dan kejang otot yang menyakitkan, sering kali dipicu oleh rangsangan yang tidak terduga atau emosional.

Akibat penyakit langka tersebut, Dion membatalkan tur dunia Courage yang dijadwalkan ulang pada tahun 2022 setelah ditunda karena pandemi Covid-19. Namun dalam beberapa bulan terakhir, dia beberapa kali tampil di depan publik, termasuk momen kejutan di panggung Grammy 2024 dan menghadiri pertandingan hoki bersama anak-anaknya.

Dion juga merilis film dokumenter berjudul I Am: Celine Dion yang akan dirilis di Prime Video pada 25 Juni. Dalam film dokumenter ini, Dion bercerita lebih banyak tentang perjuangannya melawan Rigid Personality Syndrome, serta harapannya terhadap kesehatan dan kariernya di masa depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours