Ketegangan Memanas, Iran dan Israel Saling Ancam Melenyapkan

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Iran dan Israel mengancam akan saling menghancurkan. Hal ini menandai meningkatnya ketegangan atas konflik militer Zionis dengan Hizbullah Lebanon yang pro-Iran.

Awalnya, Teheran mengirimkan ancaman akan menarik pasukannya jika Tel Aviv melancarkan invasi militer besar-besaran ke Lebanon terhadap Hizbullah.

“Semua opsi, [termasuk] partisipasi penuh dari semua Front Perlawanan, ada di meja,” tulis Misi PBB Iran dalam sebuah artikel di X pada Jumat malam, merujuk pada kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Iran di kawasan Timur Tengah.

“Perang eliminasi akan terjadi,” lanjut perwakilan Iran.

Delegasi Iran di PBB menyebut ancaman Israel untuk menyerang Hizbullah di Lebanon sebagai “perang psikologis” dan “propaganda”.

Menanggapi ancaman Teheran, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan pada hari Sabtu bahwa pesan “perang kehancuran” Iran membuat negara tersebut layak untuk dihancurkan.

“Rezim yang mengancam kehancuran layak dihancurkan,” kata Katz di postingan X, dikutip Reuters, Minggu (30 Juni 2024).

Dia juga mengatakan bahwa Israel akan mengambil tindakan penuh terhadap Hizbullah yang didukung Iran jika kelompok tersebut tidak berhenti menyerang Israel dari Lebanon dan menjauh dari perbatasan.

Hizbullah telah terlibat baku tembak dengan Israel sejak Oktober bersamaan dengan perang di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pekan ini bahwa mereka lebih memilih jalur diplomatik untuk menyelesaikan situasi ini.

Meskipun Katz adalah anggota Kabinet Keamanan Israel, kebijakan perang umumnya dipimpin oleh Netanyahu dan sekelompok kecil menteri, termasuk Gallant, yang mengunjungi Washington minggu ini untuk melakukan pembicaraan mengenai Gaza dan Lebanon.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours