Ketua Komisi IV DPR dukung akselerasi pangan Mentan Amran

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan pihaknya mendukung percepatan program ketahanan pangan yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan banyak langkah dan strategi, sebagai upaya mewujudkan negara yang memiliki personal. diri sendiri. -tahan lama

“Kami mendukung penuh program percepatan pangan yang sedang digalakkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman,” kata Sudin dalam pidatonya di Jakarta, Kamis.

Sudin menilai kinerja Andi Amran Sulaiman dalam mengelola Kementerian Pertanian (Kementan) sangat luar biasa. Menurutnya, Amran menjadi Menteri Pertanian periode 2014-2019 menuai banyak prestasi mengesankan meski anggarannya turun setiap tahunnya.

“Saya mengenal Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bukan hanya satu atau dua tahun, tapi sembilan tahun. Kiprahnya unik,” kata Sudin.

Ia pun berharap peningkatan produksi pangan dapat kembali terwujud di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman selaku direktur senior Kementerian Pertanian.

“Apa yang disampaikan Mentan tadi, rencana Presiden Jokowi sudah bagus dan siap dilanjutkan oleh Presiden terpilih, tentunya kami mendukung penuh. Kami juga akan meningkatkan pembangunan petani,” jelas Sudin.

Menurut Sudin, Amran saat masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi periode 2014-2019 dinilai berhasil meningkatkan produksi pangan melebihi target atau surplus, serta aktivitas pengelolaan keuangan yang sangat bertanggung jawab.

APBN Kementan pada tahun 2015 lebih dari Rp32 triliun, tahun 2016 sebesar Rp27,6 triliun, tahun 2017 sebesar Rp24 triliun, tahun 2018 sebesar Rp21,68 triliun, dan tahun 2019 hingga tahun 2014 sebesar Rp2 triliun.

Sudin juga mencatat, Kementerian Pertanian mampu menciptakan sinergi dengan semua pihak untuk menyukseskan program pembangunan pertanian.

Selain itu, banyak program Kementerian Pertanian yang efektif dan efisien tepat sasaran dan hasilnya sudah terlihat oleh banyak petani.

Ia juga menegaskan program pertanian akan didukung, terutama adopsi mesin pertanian untuk meningkatkan produksi negara, khususnya di Lampung.

“Kami memperbaiki pertanian dan membantu petani di Lampung dan daerah lainnya. Masalah pangan menjadi masalah utama kami untuk sukses,” kata Sudin.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pihaknya melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan produksi pertanian Indonesia, salah satunya dengan memperbaiki tata cara pengangkutan pupuk bersubsidi yang hanya bisa dilakukan dengan kartu tanda penduduk (KTP). ).

Amran mengaku memperbaiki tata cara pengambilan pupuk bersubsidi hanya dengan menggunakan KTP. Sebelumnya, prosedurnya sangat rumit karena harus menggunakan kartu petani, sehingga sulit mendapatkan pupuk bersubsidi dari banyak petani di desa-desa yang jauh.

Amran mengatakan, upaya kedua yang mereka lakukan adalah memastikan pemerintah memberikan pupuk bersubsidi. Saat ini pupuk bersubsidi meningkat dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi sekarang 9,5 juta ton untuk alokasi tahun 2024, dengan total anggaran Rp54 triliun.

Berikutnya, upaya ketiga yang dilakukan Menteri Pertanian adalah mengambil langkah cepat sebagai solusi pasti mengatasi fenomena alam El Niño yang berdampak langsung pada penurunan produksi dengan sistem pompa dan mesin.

Langkah yang dilakukan adalah meningkatkan pemompaan dengan mengambil air dari sungai langsung ke sawah kering.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours