Ketua MPR sebut konser Bruno Mars bisa dorong pertumbuhan ekonomi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Rakyat Indonesia Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung digelarnya konser penyanyi Amerika Bruno Mars di Indonesia yang diharapkan berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia.

“Tentunya kita harus mendukung dan mengapresiasi berbagai kegiatan yang dapat memperkuat perekonomian masyarakat,” kata Bamsoet saat jumpa pers konser “Bruno Mars Live in Jakarta 2024” Jumat, semakin banyak kegiatan ekonomi, musik dan kegiatan. .

Bamsoet meyakini kedatangan Bruno Mars di Indonesia tahun ini dapat mengubah perekonomian negara di tengah situasi perekonomian global.

“Dalam konteks perekonomian, dalam konteks perekonomian global, tentunya sektor-sektor di setiap negara harus mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keberlanjutan perekonomian di masa depan,” ujarnya.

Dukungan terhadap terselenggaranya konser Bruno Mars tidak lepas dari peran MPR sebagai lembaga negara yang bertujuan untuk membawa kebahagiaan bagi sebagian orang dengan menyelenggarakan konser, kata Bamsoet.

“Lagu ini bisa membuat kita bahagia, padahal kita berharap lagunya tidak hanya datang dari Indonesia tapi juga dari negara sahabat lainnya seperti Singapura dan Malaysia,” ujarnya.

Bamsoet mendorong penyelenggara konser lokal untuk menyelenggarakan konser yang kerap mengundang musisi internasional agar tidak hanya mendongkrak pertumbuhan ekonomi, namun juga meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan asing penggemar artis tersebut ke Indonesia.

Diketahui Bruno Mars akan menggelar konser barunya di Indonesia bertajuk Bruno Mars Live in Jakarta 2024 pada 13 dan 14 September 2024 di Jakarta International Stadium (JIS).

Sebelumnya Bruno Mars mengunjungi Indonesia sebanyak dua kali. Penyanyi kelahiran 1985 ini pertama kali menyapa penggemarnya di Indonesia pada 5 April 2011 lewat konser yang digelar di Senayan Indoor Tennis.

Belakangan, Bruno Mars tampil lagi di Indonesia dalam konser bertajuk “The Moonshine Jungle Tour” di Stadion Internasional Mata Elang Ancol, Jakarta Utara pada 24 Maret 2014.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours