Ketua Umum APJII dedikasikan Satyalancana Wira Karya untuk anggota

Estimated read time 2 min read

BANDUNG, JAWA BARAT (ANTARA) – Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menyerahkan tanda kehormatan Satyalankana Vira kepada anggotanya.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota APJII. Semua ini tidak mungkin kita raih tanpa dukungan kuat dari para anggota.”

Arif merupakan salah satu penerima karya Satyalankana Wira di bidang komunikasi dan informasi berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 120/TK/Tahun 2024 tanggal 17 September 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Informasi dan Komunikasi Nezar Patria pada acara peringatan Hari Kantor Pos ke-79 yang digelar di Kantor Pusat PT. Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Peristiwa itu terjadi hanya tiga hari setelah Arif terpilih kembali menjadi Ketua Umum APJII masa jabatan 2024-2028 pada Musyawarah Nasional APJII XII di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (24/9).

APJII memposisikan diri sebagai yang terdepan dalam pengembangan ekosistem Internet Indonesia melalui inovasi Super Meet Me Room (MMR) di Indonesia Internet Exchange (IIX) APJII.

Arif mengatakan penerapan Super MMR berhasil meningkatkan efisiensi pertukaran trafik Internet nasional dan global.

“Super MMR yang kami terapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di dunia digital global. Ini merupakan wujud nyata penguasaan digital yang merupakan hasil kerja sama dan komitmen seluruh anggota APJII,” kata Arif.

Selain itu, dengan melakukan standarisasi APJII Node IIX, APJII juga berhasil memperluas jangkauan IIX di berbagai wilayah Indonesia sehingga anggota APJII dapat dengan cepat terhubung dengan penyedia konten global.

Dengan standarisasi tersebut, kata dia, APJII telah menciptakan ekosistem digital terpadu yang mendukung transformasi digital di Indonesia.

Penerapan Super MMR juga memperkuat keamanan jaringan, dengan penurunan serangan siber terhadap infrastruktur IIX APJII sebesar 55,56 persen sejak tahun 2021 hingga Maret 2024.

Selain itu, jumlah penyedia konten global yang terhubung ke IIX APJII meningkat signifikan, dari 1 penyedia pada tahun 2021 menjadi 8 penyedia pada tahun 2024.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Arif berkomitmen untuk melanjutkan perluasan Node IIX APJII dengan tujuan menambah 10 mitra Node IIX baru di Indonesia pada tahun 2029.

“APJII adalah masa depan digital Indonesia. Kami akan terus mendorong inovasi dan memastikan Indonesia memimpin transformasi digital global,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours