Ketum FPTI sebut Veddriq memang punya mental juara

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Persatuan Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan pendaki gunung Indonesia Veddriq Leonardo memang memiliki mental juara sehingga berhasil meraih medali emas kategori kecepatan di Olimpiade Paris 2024.

Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, ia mengungkapkan pria asal Pontianak, Kalimantan Barat ini terus menorehkan prestasi di bidang olahraga hingga mampu tampil di berbagai kompetisi pendakian gunung bergengsi.

“Veddriq sungguh luar biasa, dia memulainya sejak lama, secara mental dia punya mental juara,” kata Yenny. Di kejuaraan dunia yang kami ikuti, dia hampir selalu berdiri di podium dan performa serta mentalitasnya sangat stabil.”

Lebih lanjut ia menjelaskan, kemenangan pria berusia 27 tahun tersebut merupakan sebuah anugerah bagi masyarakat dan Indonesia yang akan merayakan hari jadinya yang ke-79.

“Sebelumnya kemeriahannya luar biasa, banyak fans Indonesia yang tak kuasa menahan air mata karena haru, apalagi saat lagu Indonesia Raya dibawakan di hadapan penonton dunia yang dikibarkan warna merah putih, itu kata putri. presiden keempat Indonesia Abdurahman Wahid (Gus Major) It.

Ia menambahkan, ke depan FPTI akan lebih meningkatkan prestasi pendakian melalui pembinaan atlet-atlet muda dan menggandeng pemerintah untuk melakukan hal tersebut. Baca juga: Veddriq Ungkap Syukur, Anggap Medali Emas Hadiah HUT RI. Baca juga: Presiden Sebut Veddriq Leonardo Atlet Kebanggaan Bangsa Veddriq Leonardo menjadi orang pertama yang menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Olimpiade di Paris 2024.

Pria asal Pontianak itu berhasil mengalahkan wakil China, Wu Peng, pada final yang digelar di Le Bourget Climbing Venue, Kamis malam WIB.

Saat bertanding, pemain berusia 27 tahun itu mencatatkan waktu 4,75 detik dan nyaris menang melawan lawannya yang mencatatkan waktu 4,77 detik.

Pada Olimpiade tahun ini, Indonesia mempunyai 4 atlet yang mewakili kategori kecepatan, Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono pada kategori putra, serta Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi pada kategori putri.

Namun selain Veddriq, tiga rekannya tak mampu membawa pulang medali untuk tim Indonesia karena terhentinya tahapan masing-masing di babak penyisihan, perempat final, dan mini final.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours