Ketum PSSI berikan waktu STY untuk kontrak baru

Gianyar, Bali (ANTARA) – Presiden PSSI Eric Thohir memberi waktu kepada pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yang (STY) untuk menandatangani kontrak baru.

“Saya dengar dia (STY) mendapat perawatan di rumah sakit, kami beri waktu,” kata Eric Thohir yang hadir di sela-sela turnamen sepak bola remaja Bali 7-a-side di Kabupaten Janyar Bali.

Melalui PSSI, Indonesia baru mengirimkan kesepakatan final kepada STY dua pekan lalu.

STY belum menandatangani kontrak baru karena saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang tidak disebutkan.

Dengan berakhirnya kontrak dengan Indonesia pada akhir Juni 2024, STY memiliki kemungkinan untuk kembali menjelajahi negara tersebut untuk mencari ginseng, demikian yang pertama kali diungkapkan oleh outlet media di negara tersebut.

Di sisi lain, Eric yang juga menjabat Menteri BUMN tak menghalangi pelatih asal Korea Selatan itu untuk meninggalkan negaranya.

“Bahkan jika Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yang, saya tidak bisa menghentikannya,” ujarnya.

Meski demikian, Eric menegaskan, perkembangan sepak bola nasional tidak bergantung pada individu, melainkan kinerja seluruh tim mulai dari kualitas pemain, pelatih, ofisial, ofisial, hingga suporter PSSI.

“Pembangunan timnas ini tidak bertumpu pada satu orang, saya jamin. Timnas ini dibangun atas kerja sama tim,” ujarnya.

Shin Tae-yong mencapai tujuan PSSI membawa Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan U23 ke perempat final Piala Asia U23.

Ia mengantarkan timnas U23 Indonesia ke babak semifinal Piala Asia U23.

Sedangkan Indonesia berada di peringkat 134 FIFA dan merupakan peringkat terbaik tim Merah Putih selama 13 tahun terakhir, terakhir berada di peringkat 140 pada 19 Oktober 2011.

“Kami harus memiliki pelatih kelas dunia. “Tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu, tanpa dukungan PSSI, tanpa pemain berkualitas, kami (Indonesia) tidak akan ada di sini,” ujarnya.