Khawatir Putusan MK Ubah Peta Politik Pilkada 2024, Golkar Minta KIM Ngumpul Lagi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Ketua Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menilai Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali bertemu untuk menyusun rencana menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan syarat pemilu. Jelang Pilkada 2024, keputusan MK bisa mengubah peta politik hampir seluruh daerah, termasuk Jakarta.

Atas dasar itu, Doli menilai KiIM harus tetap bersama-sama merencanakan strateginya. “Ya, menurutku itulah yang aku katakan. Bukan hanya Jakarta saja. Hampir semua daerah, kabupaten, kota bisa mengubah peta ya, ketika peta politik untuk pemilu. “Tentu saja kalau kita tergabung dalam Partai Golkar dan KIM, akan ada pertemuan,” kata Doli, Selasa (20/8/2024) saat ditemui di kubu Munas XI Golkar di JCC, Jakarta.

Namun Doli mengatakan timnya akan mengkaji ulang keputusan tersebut. Sebab, lanjutnya, keputusan tersebut memuat frasa “mengenakan undang-undang baru”.

Kadang-kadang keputusannya, sampai kita tahu apa hukumannya, kita tidak tahu apakah itu bisa dilakukan, apakah harus dilakukan, kata Dolly.

Doli juga menegaskan, tidak ada perubahan dalam pemilihan direktur daerah KIM pasca keputusan MK. Karena itu, dia menyarankan agar Kim duduk untuk membahas rencana baru.

“Jadi, saya kira Golkar kemudian akan duduk bersama KIM dan memetakan kembali bagaimana sikapnya terhadap putusan Mahkamah Konstitusi,” kata Dolly.

Dolly mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan akan membahas rencana lain seperti yang diputuskan Mahkamah Konstitusi. “Iya politik, dari segi kebijakan, seiring perubahan undang-undang dan kemudian peta kekuasaan berubah, tentu kita harus beradaptasi,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours