Khofifah Ngaku Sudah Sepaket dengan Emil, PDIP: Sebelum Ada Janur Kuning, Masih Mungkin Berubah

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Calon Khofifa Jatim Inder Parwansa menegaskan dirinya sependapat dengan Ketua DGP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Emil Elistianto Dardak, tak mengubah spekulasi Khofifa akan berpasangan dengan Emil Dardak di Pilkada Jatim.

“Iya kita tahu, sebelum ada kartu kuning dalam politik, semuanya berubah. Karena politik itu dinamis,” kata Besara, Minggu (9/6/2024).

Wakil Ketua MPR itu mengaku, usulannya untuk bergabung dengan kader dalam Khofifa di Pilgub Jatim 2024 belum terwujud. Posisi terakhir kami, rencana kerja sama kami dengan Ibu Khofifa masih berjalan, kata Basara.

Meski belum menemukan titik terang, Basara mengakui, meski PDIP akan terus berupaya merealisasikan tawaran tersebut, namun upaya tersebut tidak bisa dipaksakan.

Dikatakannya, jika rencana tersebut sudah mencapai tahap akhir bersama Ibu Khofifa, kemungkinan besar mereka akan mencoba membangun bangunan lain.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Jofifa dipastikan akan mencalonkan diri melawan Emil Elistianto Dardak pada Pilgub Jatim 2024.

Pengumuman itu juga muncul setelah Ketua DPD PDIP Jatim Syed Abdullah menyatakan akan mendukung kaki tangannya dengan syarat mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur (Kawagab).

Khofifa mengaku sudah dua kali bertemu Syed. Namun, belum ada nama yang diberikan kepada kader PDIP untuk mengejarnya di Pilgub Jatim 2024.

“Jadi begini, saya dua kali ketemu Pak Syed, kami hanya bicara soal pemilu, dia bahkan tidak menyebut kemungkinan ada calon wakil presiden, bahkan tidak dibicarakan di media, Jumat (12/1). 7/6/2024) saat menemui Khofifa di kediaman Prao, Jalan Cartagena IV, Jakarta Selatan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours