Khofifah Tanggapi PDIP: Saya Sudah Satu Paket dengan Emil Dardak

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bakal maju bersama Emil Elistiant Dardak pada Pilgub (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024. Ia pun mengaku PDIP tak pernah mengusulkan nama lain untuk mendampinginya di wilayah timur. pemilihan gubernur jawa.

Pengumuman tersebut ditanggapi Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah yang menyatakan akan memberikan dukungan dengan syarat kadernya menjadi calon wakil gubernur (cavaguba). Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu Said. Namun, ia belum disodorkan nama-nama kader PDIP yang bisa mendukungnya mencalonkan diri di Pilgub Jatim 2024.

“Jadi begini, saya dua kali bertemu Pak Said, kami hanya bicara soal pemilihan gubernur, dia bahkan tidak menyebut bisa jadi calon wakil gubernur, bahkan tidak dibicarakan di media. “ucap Kofifa. saat ditemui di Prabovo Residence, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

Ia mengaku hanya mengikuti apa yang disampaikan Said melalui media. Namun, sejauh ini PDIP belum pernah mengajukan nama wakil gubernurnya.

“Saya mengikuti diskusi di media, tapi dari komunikasi yang kami komunikasikan, kami tidak sampai pada usulan nama wakil gubernurnya,” ujarnya.

Meski demikian, Kofifa menegaskan tak ingin dikaitkan dengan sosok seperti Emil Dardak untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur. Pasalnya, kata dia, Emil sudah dikaitkan dengannya di Pilgub Jatim.

Saya sudah dapat rekomendasi Gerindra Desember lalu. Tapi paket hari ini sudah disampaikan. Ada juga paket dari Golkar, paket dari Demokrata, ada juga paket dari PAN, beberapa hari yang lalu dari” “PSI juga punya paket. Kalau PPP Jatim juga ada paketnya,” tutupnya.

Sebelumnya, PDIP sempat mengindikasikan akan mendukung Kofifa Indar Parawansa sebagai calon gubernur (caguba) pada Pilkada Jatim 2024, namun dukungan tersebut diberikan jika Kofifa hendak mengusulkan kadernya menjadi calon wakil gubernur. (cavagub).

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah mengaku tak masalah jika Khofifah dan Emil Dardak segera menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol agar bisa bersinergi di Pilkada 2024.

Yang penting pada akhirnya Mbak Khofifah bisa menerima calon PDIP sebagai orang lain. Itu yang penting, kata Said dalam rapat parlemen di Jakarta, Rabu (6/5/2024).

Bahkan, dukungannya terhadap Khofifah juga ditanggapi secara serius oleh PDIP dengan menjalin komunikasi dengan partai politik pendukung Khofifah. Bahkan, komunikasi juga sudah terjalin dengan Emil Dardak yang masih berpotensi besar menjadi cawapres Kofifah pada Pilgub Jatim 2024.

“Kita sudah bicara dengan Partai Amanat Nasional, kita sudah bicara dengan Gerindra. Insya Allah kita juga akan bicara dengan Partai Golkar. Bahkan kita sudah bicara dari hati ke hati dengan Mas Emil Dardak,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours