Kiat menjaga kualitas tulang tetap baik di atas usia 35 tahun

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Konsultan ortopedi, konsultan pinggul dan lutut, lulusan Universitas Padjadjaran, Dr. Kiki Novito Sp.OT(K) merekomendasikan latihan fisik sebagai rekomendasi untuk menjaga kualitas tulang dan massa otot setelah usia 35 tahun.

“Setelah usia 35 hingga 38 tahun, massa otot menurun, kualitas tulang mencapai puncaknya, dan kemudian menurun. Yang perlu dilakukan adalah menjaga otot dan tulang melalui olahraga,” ujarnya dalam acara Healthy Knees. Tidak ada batasan usia di RS Medistra Jakarta, Kamis.

Kiki mengatakan, di usia ini ada tiga hal yang harus dijaga demi kesehatan sendi di masa depan, yakni kekuatan tulang, kekuatan otot, dan kekuatan sendi. Untuk menjaga kekuatan tulang, sebaiknya hindari aktivitas yang membebani tulang, seperti berjalan atau berlari. Selain itu, Anda juga memerlukan makanan bergizi cukup untuk kepadatan tulang.

Untuk menjaga massa otot, Anda juga memerlukan latihan yang memberi tekanan pada otot untuk memperlambat hilangnya massa otot. Di sisi lain, perlu banyak melakukan aktivitas fisik pada persendian agar tulang rawan pada persendian tetap bergerak dan mempertahankan fungsinya.

Baca juga: Operasi lutut robotik juga memerlukan pelatihan: Ahli bedah ortopedi merekomendasikan operasi lutut untuk perawatan pasien. seperti aktivitas lompat atau lari jarak jauh atau maraton.

“Asal sehat boleh, yang tidak boleh kalau terjadi apa-apa, misalnya tidak boleh diving, full marathon, tapi kalau normal tentu tidak ada pantangannya, jadi harus hati-hati. dari itu.” itu bisa melakukan apa saja,” katanya.

Pasien dengan masalah sendi lutut disarankan untuk menjalani operasi untuk mengembalikan fungsinya dan meningkatkan kualitas hidup. Saat ini sudah terdapat metode bedah sendi dengan menggunakan teknologi robotik untuk memudahkan dokter melakukan prosedur yang tepat dan mempercepat penyembuhan.

Karena operasi penggantian lutut merupakan operasi tahap pertama, namun tahap selanjutnya mengembalikan pasien ke aktivitas sebelumnya,” kata Kiki. Baca juga: Operasi Lutut Bukan Berdasarkan Usia, Tapi Tingkat Kerusakan Sendi Baca Juga: Lutut Kaku Saat Berdiri, Awasi Sendi Baca Juga: RS Medistra Kembangkan Operasi Lutut Menggunakan Robot VELIS

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours