Kiat pilih pembalut dan cara penggunaan yang aman

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp. D. V. E tips memilih dan menggunakan pembalut yang aman.

“Pemilihan pembalut hanya berdasarkan harga yang murah tanpa memperhatikan keamanannya dapat menimbulkan permasalahan kulit seperti ruam dan iritasi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih pembalut yang mempunyai izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. kata Dr Kardiana Purnama Dewi dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis.

Selain keamanan, menjaga kualitas produk menjadi aspek penting. Baca juga: Pembalut herbal dengan deodoran tidak dianjurkan. Baca juga: Keputihan Lain-lain Hindari membeli pembalut yang mendekati tanggal kadaluarsa karena dapat mengakibatkan penurunan kualitas produk. Namun perlu diingat bahwa tanggal yang tertera pada kemasan tidak selalu menunjukkan tanggal kadaluarsa, melainkan tanggal produksi. Selanjutnya untuk menjamin kebersihan produk, penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, terbuka atau basah. Tujuannya adalah untuk mencegah kontaminasi benda asing yang dapat mempengaruhi mutu dan keamanan penggunaan pembalut.

“Sebelum menggunakan pembalut, pastikan kedua tangan dalam keadaan bersih,” ujarnya. Meski Anda sibuk dengan aktivitas di sekolah atau bekerja, disarankan untuk mengganti pembalut setiap tiga jam sekali, meski aliran menstruasi tidak terlalu deras.

“Pada hari-hari yang menstruasinya lebih deras, tingkatkan frekuensi penggantian bila perlu. Jika pembalut digunakan terus menerus dalam jangka waktu lama, hal ini dapat menimbulkan rasa gatal, ruam, dan iritasi sehingga sangat penting untuk mengganti pembalut secara rutin. ” dia berkata. . Jika Anda memiliki masalah kulit seperti gatal-gatal di area kewanitaan, sebagian besar akan hilang dengan sendirinya. Namun jika gejalanya terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.

Saat menstruasi, jagalah kebersihan area kewanitaan dengan mencucinya menggunakan air hangat setiap kali mengganti pembalut agar terhindar dari bakteri dan iritasi.

Yang tak kalah penting, hindari celana dalam yang terlalu ketat karena dapat menghambat sirkulasi udara di area kewanitaan. “Melalui kebiasaan melakukan hal-hal di atas secara rutin, kami berharap kesehatan dan kebersihan wanita tetap terjaga secara maksimal.”

Produsen pembalut Charm meluncurkan dua produk yang diklaim ramah lingkungan, yakni Charm Cooling Fresh Bio dan Charm Daun Sirih Bio. Keduanya memberikan sensasi sejuk yang terasa saat digunakan sehingga cocok untuk konsumen Indonesia yang memiliki iklim tropis.

“Produk Charm Cooling Fresh Bio dan Charm Sirih Leaf Bio yang diluncurkan pada edisi terbatas ini menggantikan komponen plastik turunan minyak bumi dengan bahan organik yang berasal dari tanaman tebu,

Batu kapur, minyak nabati dan resin alami. “Selanjutnya, seluruh bagian pembalut yang bersentuhan langsung dengan kulit juga menggunakan 100% serat organik lembut sehingga menjadikan produk ramah lingkungan dan konsumen,” ujar Presiden PT, Direktur Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi. Terakawa.

Selain itu, pada kemasan kedua produk ini terdapat logo Sistem Verifikasi Hutan Internasional yaitu PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) yang menandakan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan pada produk tersebut berasal dari hutan lindung.

Hutan bersertifikat dan dilindungi. Baca juga: Wanita menstruasi disarankan mengganti pembalut setiap empat jam. Baca juga: Uni-Charm dukung BSE dengan produk edisi terbatas. Baca juga: Pembalut berbahan biomaterial hadir untuk mengurangi penggunaan plastik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours